Find Us On Social Media :

MotoGP Doha 2021 – Lebih Buruk dari Valentino Rossi, Sirkuit Losail Jadi Kutukan Rekan Anyar Marc Marquez

Pol Espargaro punya kutukan di sirkuit Losail, Qatar.

SportFEAT.com – Rekan anyar Marc Marquez, Pol Espargaro memiliki kutukan balapan di MotoGP Doha 2021 yang digelar di sirkuit Losail, Qatar.

Rekan anyar Marc Marquez, Pol Espargaro mengalami kutukan menjelang MotoGP Doha 2021.

Pol Espargaro masih belum mampu menjinakkan monster RC213V.

Pembalap Spanyol itu sempat tampil mengesankan bersama Repsol Honda dengan finis kedelapan di MotoGP Qatar 2021 dan merupakan salah satu pembalap tercepat di tahap penutupan.

Baca Juga: MotoGP Doha 2021 - Strategi Blunder si Juara Dunia Berakibat Fatal

Namun, kali ini Pol hanya mampu finis di posisi ke-17 dalam sesi FP2 (latihan bebas), di sirkuit Losail.

Ia bahkan lebih buruk dari Valentino Rossi yang berada di posisi ke-14.

Tak mau start dari posisi ke-12 seperti seri pertama, Pol justru semakin melempem menjelang kualifikasi.

"Mudah! Saya tidak membuat lap yang bagus. Saya melakukan banyak lap tapi tidak satu pun dengan cara yang benar," kata Espargaro dilansir SportFEAT.com dari Crash.

"Saya terlalu memaksakan dan hanya itu tidak datang dan saya tidak bisa menggabungkan apa pun. Ini bukan alasan, ini kenyataan.”

Baca Juga: MotoGP Doha 2021 - Valentino Rossi Menderita usai Terlempar dari 10 Besar FP2

Sirkuit Losail, ini seperti menjadi kutukan bagi Pol yang tak mampu tampil impresif di Qatar.

“Juga saya tidak tampil bagus di tempat ini, tidak pernah tampil bagus di tempat ini dan ini membuat pekerjaan menjadi lebih sulit dan hari ini saya belum cukup baik dalam satu putaran, itu saja.”

Pembalap 29 tahun itu menyebutkan ban yang dipanaskan sebelum balapan menimbulkan suatu masalah.

Baca Juga: MotoGP Doha 2021 - Kesaksian Valentino Rossi Lihat Kepulan Asap Aneh dari Motor Franco Morbidelli

"Kami masih memiliki satu pra-pemanasan yang kami tidak tahu kapan kami akan memakainya.“

“Tapi saya tidak ingin membiarkan itu menjadi alasan, karena itu terjadi pada semua pembalap.”

"Kita lihat besok. Jika kita lolos, mungkin ada orang yang memiliki jumlah ban yang sama dengan kita. Jadi saya tidak khawatir tentang itu. Jika besok kita tidak lolos, maka saya akan pergi dan khawatir."

Rekan anyar Marc Marquez ini ingin menggunakan strategi seperti balapan di sirkuit Losail jilid I.

Ia yakin dapat finis di lima besar jika mampu start di grid yang lebih baik dari MotoGP Qatar 2021.

"Untuk ritme yang saya maksud, saya merasa saya memiliki kecepatan yang sama seperti akhir pekan lalu yang, jika kami memulai dengan posisi yang baik, kami memiliki kecepatan untuk itu. Lima besar.”

Baca Juga: Makin Panas! Brad Binder Jawab Sindiran Valentino Rossi soal Tak Punya Hormat ke Senior: Dia Terlalu Sensitif

"Tapi kami tidak berada dalam situasi yang kami inginkan. Kami tidak dalam posisi untuk tiga baris pertama saat ini jadi besok kami harus berjuang untuk itu. Tapi saya yakin, kami akan berhasil," pungkasnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)