Find Us On Social Media :

Terkuak! Pelatih Sebut Kento Momota Kehilangan Jati Diri hingga Kalah Tragis di All England Open 2021

Selebrasi Lee Zii Jia usai mengalahkan Kento Momota pada perempat final All England Open 2021, Jumat (19/3/2021)

Nakanishi menuturkan bahwa dalam pertandingan Lee Zii Jia itu, Momota telah kehilangan jati dirinya yang biasanya memiliki tekad dan ambisi besar untuk menang.

"Saya merasa dia tertekan dan hanya berpikir untuk keluar dari tekanan demi menghindari kekalahan. Sedangkan sikap 'saya harus menang' yang biasa dia miliki tidak ada," kata Nakanishi dalam wawancara bersama Yahoo Japan.

Baca Juga: Dicoret dari Pelatnas PBSI, Ganda Putri Juara Russian Open Pindah Haluan di Malaysia Open 2021

"Saya memantaunya saat latihan, tidak ada efek samping apapun dari pascaoperasi atau infeksi Covid-19 yang terjadi padanya."

"Hanya saja, tekanan yang hadir saat orang-orang tahu dia akan comeback terlalu besar," ucap Nakanishi.

Kekalahan Kento Momota dari Lee Zii Jia di All England Open 2021 itu menandai kekalahan pertama Momota dalam 14 bulan terakhir.

Baca Juga: Susunan Pelatih Baru Pelatnas PBSI, Minarti Timur dan Vita Marissa 'Hilang'

Nakanishi menilai, mungkin karena Momota dikenal lebih sering menang, maka kekalahannya dari Lee jadi berita besar.

Namun bagi Nakanishi, kekalahan itu tidak akan terlalu menganggu Momota untuk kedepannya.

"Karena dia terus-menerus menang, dampak dari kekalahannya mungkin terlihat besar," kata Nakanishi.