SportFEAT.COM - Juara dunia MotoGP 2020 Joan Mir, menyalahkan strategi yang dilakukan timnya Suzuki Ecstar saat menjalani latihan bebas MotoGP Doha 2021.
Juara dunia MotoGP 2020 Joan Mir memulai langkahnya musim ini dengan hasil yang kurang memuaskan.
Pembalap Suzuki Ecstar itu hanya menempati posisi keempat dalam perlombaan MotoGP Qatar 2021 yang berlangsung akhir pekan lalu di Sirkuit Losail.
Joan Mir sebenarnya mempunyai kans keluar sebagai runner-up.
Baca Juga: MotoGP Doha 2021 – Nyontek Strategi Maverick Vinales, Fabio Quartararo Malah Apes
Sayangnya menjelang garis finis, pembalap berusia 23 tahun itu diasapi Johann Zarco (Pramac Racing) dan Francesco Bagnaia (Ducati Corse).
Kendati demikian, Joan Mir mengaku telah move on dari perlombaan seri pembuka MotoGP 2021 tersebut.
Joan Mir kini tengah mengalihkan fokus untuk tampil di seri selanjutnya MotoGP Doha 2021.
Di tengah persiapan menuju MotoGP Doha 2021, rider asal Spanyol itu justru dibuat kesal oleh timnya Suzuki Ecstar.
Hal tersebut tak terlepas dari hasil buruk saat mengikuti sesi latihan bebas pertama.
Joan Mir mengaku tidak senang dengan strategi yang digunakan oleh pabrikan asal Jepang tersebut.
Rekan setim Alex Rins itu hanya bisa menempati urutan ke-13 pada akhir hari pertama FP MotoGP Doha, Jumat (2/4/2021).
Dengan hasil tersebut, besar kemungkinan Joan Mir tidak lolos untuk mengikuti kualifikasi pertama dan harus menjalani kualifikasi kedua seperti akhir pekan lalu.
"Saya tidak senang, strateginya benar-benar gagal. Saya hanya mampu melakukan satu lap dengan ban yang bagus," ujar Mir, seperti dikutip dari Motorsport.
"Untuk beberapa alasan mereka meminta saya ke garasi untuk ganti ban dan itu menghabiskan banyak waktu," tandasnya.
Setelah diusut, akar permasalahan yang dialami Joan Mir adalah keteledoran krunya.
Krunya tidak membuat perhitungan waktu dengan baik saat membuatnya start dengan ban terakhir di FP2.
Hal inilah yang disebut pembalap kelahiran Mallorca itu sebagai blunder fatal.
"Kesalahannya adalah kami melakukan terlalu banyak lap dengan dua ban pertama," ungkap Joan Mir lagi.
Baca Juga: MotoGP Doha 2021 - Jorge Martin Jadi Debutan Paling Trengginas
"Ketika meminta saya kembali, mereka memberikan motor kedua karena tidak ada waktu untuk mengganti ban dan set-up," Mir menuturkan.
"Saya pun mulai (lagi) dengan motor kedua dan itu membuat saya tidak punya waktu untuk melakukan serangan terakhir," ucapnya melanjutkan.
"Kami semua bekerja keras, memberikan 100 persen, namun jika ada kesalahan kecil, semuanya berantakan," timpal mantan juara dunia Moto3 ini.
Hasil buruk di latihan bebas MotoGP Doha 2021 membuat Joan Mir langsung mengalihkan fokus ke babak kualifikasi.
"Ini akan sangat sulit, ada banyak motor dengan potensi besar pada Q1. Kami bakal mencoba sebaik mungkin," tutur Joan Mir.
"Saya pikir kami masih punya peluang ke Q2 meski sangat sulit. Semoga Q1 berjalan baik," pungkas rider Spanyol itu.