SportFEAT.COM - Kabid Binpres PBSI Rionny menjelaskan alasan pihaknya tidak merombak susunan pelatih untuk tim utama pelatnas.
Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) baru saja merilis daftar terbaru pemain dan pelatih untuk pelatnas tahun 2021.
Pada pelatnas 2021, PBSI merilis 87 nama pemain yang akan ikut ambil bagian pada program latihan di Cipayung.
Jumlah tersebut lebih sedikit ketimbang tahun lalu yang mencapai 105 atlet.
Baca Juga: Coach Naga Api Ungkap Persiapan Ganda Putra Indonesia Menuju Olimpiade Tokyo 2020
Selain pemain, PBSI juga merilis daftar pelatih yang akan menangani lima sektor bulu tangkis Tanah Air.
Tidak ada perubahan signifikan dalam susunan tim pelatih untuk tim utama kali ini.
PBSI hanya merombak susunan pelatih yang akan menangani pemain pelapis atau yang akrab disebut tim pratama.
Untuk tim utama tunggal putra, pelatih Hendry Saputra masih akan menangani Anthony Sinisuka Ginting dan kolega.
Hendry Iman Pierngadi alias Herry IP masih akan menjadi pelatih untuk nomor ganda putra.
Untuk sektor ganda putri, mantan pebulu tangkis nasional Eng Hian masih akan bertugas.
Dari sektor ganda campuran, Richard Mainaky masih akan melatih Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dkk.
Baca Juga: Pelatih Kento Momota Incar Duel Lawan Anthony Ginting demi Pemanasan Olimpiade Tokyo 2020
Sementara itu, sektor tunggal putri masih akan ditangani oleh Rionny Mainaky.
Rionny yang juga merangkap sebagai Kepala Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI, menjelaskan alasan mengapa pihaknya tidak merombak tim utama.
"Kami telah memutuskan memanggil pelatih untuk menjalankan program pelatnas," kata Rionny, seperti dikutip SportFeat.con dari laman resmi PBSI.
"Untuk tim utama kami tidak ada pergantian karena memang pelatih yang ada sudah teruji, berpengalaman dan berkualitas,” tambahnya.
Mantan pelatih tim Jepang itu menyebut pergantian pelatih di tengah persiapan akan membuat program latihan kacau.
"Selain itu, kami akan menghadapi turnamen-turnamen penting di tahun ini, termasuk Olimpiade Tokyo," ucap Rionny.
"Jadi kami tidak mau ambil resiko. Bila diganti, nanti programnya berubah dan persiapan anak-anak bisa terganggu,” tuturnya melanjutkan.
Disinggung mengenai perombakan susunan pelatih tim pratama, mantan pebulu tangkis nasional itu mengatakan ingin melihat potensi mereka (pelatih muda).
"Kami memang mengubah susunan pelatih pratama karena kami melihat ada potensi-potensi dari pelatih baru ini saat menangani klub," ungkap Rionny lagi.
"Mereka tergolong sukses membawa klubnya berprestasi beberapa tahun belakangan,”
“Kami memberikan kesempatan kepada mereka selama satu tahun ke depan untuk memoles tim muda pelatnas ini. Kami berharap mereka bisa memberikan yang terbaik,” tutup saudara Richard Mainaky ini.