SportFEAT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia, berharap bisa tampil di SEA Games 2021 demi ambisi mempertahankan medali emas.
Pemain tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia mulai mencuri perhatian pecinta bulu tangkis dunia.
Hal tersebut tak terlepas dari kegemilangan pemain berusia 23 tahun itu saat tampil di ajang All England Open 2022.
Seperti yang diketahui, Lee Zii Jia berhasil keluar sebagai juara di turnamen bulu tangkis tertua di dunia tersebut.
Baca Juga: Coach Naga Api Ungkap Persiapan Ganda Putra Indonesia Menuju Olimpiade Tokyo 2020
Di babak final, anak asuh Hendrawan itu sukses menumbangkan juara bertahan sekaligus unggulan kedua, Viktor Axelsen.
Tak berhenti disitu, Lee Zii Jia juga sempat mengalahkan pemain terbaik dunia, Kento Momota di babak perempat final.
Keberhasilan di All England Open 2021 itu sekaligus menyudahi empat tahun puasa gelar sektor tunggal putra Malaysia.
Pemain asal Negeri Jiran terakhir yang berhasil memboyong titel All England Open adalah Lee Chong Wei.
Pencapaian apik dari Tanah Britania tentu membuat publik Malaysia girang.
Akan tetapi, sepulangnya ke Tanah Air, Lee Zii Jia justru mendapat kurang mengenakkan.
Pemain kelahiran Kedah itu harus rela namanya tercoret dari skuad Malaysia untuk SEA Games 2021 Hanoi.
Baca Juga: Pelatih Kento Momota Incar Duel Lawan Anthony Ginting demi Pemanasan Olimpiade Tokyo 2020
Pencoretan itu tentu membuat Lee Zii Jia kecewa mengingat dirinya merupakan juara bertahan di sektor tunggal putra.
Kendati demikian, Lee Zii Jia berharap namanya bisa menghiasi skuad Malaysia untuk turnamen multievent terbesar se Asia Tenggara tersebut.
"Jika diberi kesempatan, saya ingin sekali bermain di SEA Games akhir tahun ini dan mempertahankan emas saya. Itu salah satu target saya tahun ini," kata Lee Zii Jia.
"Tapi jelas keputusan ada di tangan para pelatih. Saya hanya akan mengikuti rencana yang mereka miliki untuk saya,” tambahnya, seperti dikutip dari The Star.
Terlepas dari itu, Lee Zii Jia mempunyai target pribadi dalam waktu dekat ini.
Pemain kelahiran Alor Setar ini berhasrat menembus lima besar dunia.
“Itu tujuan saya untuk masuk ke lima besar dunia. Saya berharap dapat mencapainya tahun depan, atau 2023. Saat ini saya tidak sedang terburu-buru," tutur Lee Zii Jia.
"Sulit menjadikannya target jangka pendek karena ketidakpastian jadwal turnamen akibat Covid-19.
"Kami juga tidak dapat memastikan apakah ada pembatalan turnamen lebih lanjut di bulan-bulan mendatang,” pungkasnya.
Saat ini, Lee Zii Jia menduduki peringkat delapan dunia.
Ia berhasil merangsek naik dua setrip usai memenangi All England Open 2021 lalu.