SportFEAT.COM - Direktur Kepelatihan BAM, Wong Choong Hann, membeberkan alasan tidak mengikutsertakan Lee Zii Jia ke India Open 2021.
Lee Zii Jia mulai mencuri perhatian pecinta bulu tangkis dunia berkat penampilan memukau di All England Open 2021.
Pemain berusia 23 tahun itu berhasil meraih gelar juara usai menumbangkan unggulan kedua Viktor Axelsen di final.
Tak hanya itu, Lee Zii Jia juga sempat mengandaskan perlawanan pemain terbaik dunia Kento Momota di babak perempat final.
Baca Juga: Diusir dari Skuad SEA Games 2021, Begini Reaksi si Penakluk Kento Momota
Pencapaiannya tersebut merupakan yang pertama kali sejak ikut ambil bagian di All England Open.
Lee Zii Jia juga sukses mengakhiri empat tahun puasa gelar sektor tunggal putra Malaysia.
Pemain terakhir yang melakukannya adalah legenda bulu tangkis Negeri Jiran, Lee Chong Wei.
Meski berhasil menjadi juara All England Open 2021, pemain kelahiran Kedah itu harus menerima kenyataan pahit sepulangnya ke Tanah Air.
Lee Zii Jia terpaksa dicoret dari skuad Malaysia untuk SEA Games 2021.
Asosiasi Badminton Malaysia (BAM) menegaskan akan menurunkan pemain pelapis pada turnamen multievent dua tahunan tersebut.
Baca Juga: Rionny Mainaky Bongkar Alasan PBSI Enggan Rombak Susunan Pelatih Tim Utama
Tak berhenti disitu, Lee Zii Jia juga terpaksa melewatkan turnamen terdekat yakni India Open 2021.
Direktur Kepelatihan BAM, Wong Choong Hann, pun membeberkan alasan tak menerbangkan atlet terbaiknya tersebut ke India Open 2021.
Mantan tunggal putra terbaik dunia itu menyebut turnamen India Open 2021 tak terlalu penting untuk Lee Zii Jia.
Sebab, turnamen tersebut tidak menyajikan poin untuk menuju Olimpiade Tokyo 2020
Terlebih lagi, Lee Zii Jia hampir dipastikan bakal tampil di Negeri Sakura pada pertengahan tahun mendatang.
"Niat mengirim Zii Jia (menghadapi turnamen) tidak tinggi," kata Choong Hann, seperti dikutip SportFeat.com dari Stadium Astro.
“Mengejar poin untuk meningkatkan peringkatnya dalam waktu singkat ini tidak realistis," tambahnya.
Ketimbang menurunkan Lee Zii Jia ke turnamen level rendah, BAM lebih memberikan program latihan tambahan untuk pemain terbaik Malaysia tersebut.
Baca Juga: Coach Naga Api Ungkap Persiapan Ganda Putra Indonesia Menuju Olimpiade Tokyo 2020
“Kami cenderung meningkatkan latihannya agar dia lebih siap dan mampu mempertahankan performanya di turnamen," tutur Choong Hann lagi.
"Kami tidak mengkhawatirkan posisinya di Olimpiade," pungkasnya.