"Saya memiliki banyak masalah dengan ban belakang [lunak] tetapi di FP3 dengan ban keras ada banyak angin dan pasir di trek, kondisi yang sangat berbeda dan waktu putaran saya sama (dengan pembalap lain)," ucap Rossi dilansir SportFEAT.com dari Crash.
"Tapi saat saya pasang soft, entah mengapa saya terlalu stres di bagian belakang dan setelah saya tidak mendorong karena saya juga banyak getaran.”
Baca Juga: Hasil Kualifikasi MotoGP Doha 2021 - Anak Baru Ducati Menggila! Derita Rossi Tiada Akhir
“Sepertinya ban menjadi terlalu panas dan saya kurang cepat."
"Qatar selalu seperti ini. Dalam beberapa tahun terakhir, Anda mencoba banyak kombinasi ban yang berbeda tetapi pada akhirnya untuk balapan semua orang lunak."
“Tapi bannya sama untuk semua orang, jadi jika orang lain bisa menggunakannya ini ban (lunak) kami harus melakukannya. Ini bukan masalah ban, saya kira," tambah The Doctor.
Baca Juga: MotoGP Doha 2021 - Motornya Ngebul, Franco Morbidelli: Bukan Masalah Besar!
Start kedua dari belakang ternyata bukan catatan paling sial milik Rossi.
The Doctor mengaku pernah lebih buruk saat berada di tim Ducati
Rossi menganggap start ke-16 di Grand Prix Jerman 2011 bersama Ducati lebih buruk karena saat itu ia mengukir catatan balapan ke-250.
"Bagi saya ini bukan kualifikasi terburuk saya. Saya pikir saya melakukannya lebih buruk dengan Ducati!"