Find Us On Social Media :

Bak Seorang Selebritis, Begini Janji Lee Zii Jia untuk Penggemar Bulu Tangkis Malaysia

Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia, melakukan selebrasi usai memenangi pertandingan melawan Viktor Axelsen (Denmark) pada babak final All England Open 2021 di Arena Birmingham, Birmingham, Inggris, Minggu (21/3/2021).

SportFEAT.COM - Pemain tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia, mengatakan bahwa publik tak perlu khawatir dengan performanya meski sibuk seperti selebritis.

Lee Zii Jia mulai menjadi perbincangan hangat pecinta bulu tangkis dunia berkat pencapaian apik di turnamen All England Open 2021.

Pemain berusia 23 tahun itu sukses menjadi juara pada turnamen yang dihelat 17-21 Maret lalu di Birmingham, Inggris.

Di partai final All England Open 2021, Lee Zii Jia mengalahkan juara bertahan sekaligus unggulan kedua Viktor Axelsen melalui duel tiga gim.

 Baca Juga: Perubahan Format Skor Jadi 5X11 Bikin Lee Zii Jia Lebih Garang

Sebelum menumbangkan Axelsen, anak asuh Hendrawan itu juga sempat membuat kejutan dengan memulangkan pemain terbaik dunia Kento Momota.

Momen itu terjadi pada babak perempat final All England Open 2021.

Kesuksesan Lee Zii Jia di Tanah Britania sekaligus menyudahi empat tahun puasa gelar sektor tunggal putra Malaysia di turnamen All England Open.

Lee Chong Wei merupakan pemain asal Negeri Jiran terakhir yang memegang titel juara usai mengalahkan Shi Yu Qi di final.

Dengan pencapaian tersebut tak mengherankan jika Lee Zii Jia menjadi idola baru di Tanah Air-nya.

Namanya mulai menghiasi berbagai media massa setempat.

Tak jarang pemain kelahiran Kedah itu mendapat undangan wawancara dari televisi maupun talkshow yang membuatnya seperti selebritis.

Baca Juga: Terkuak! Ternyata Ini Alasan PBSI Batalkan Indonesia Masters 2021

Kondisi ini tentu banyak menyita waktu latihan Lee Zii Jia yang tengah bersiap tampil di Olimpiade Tokyo 2020.

Namun, Lee Ziia Jia ternyata menyanggah hal tersebut.

Pemain kelahiran Kedah itu menegaskan kesibukannya bak seorang selebritis tak akan mengganggu latihan yang disiapkan tim pelatih.

Terlebih, Lee Zii Jia dibantu oleh kakaknya untuk mengatur jadwal wawancara.

“Sejauh ini, kakak saya mengelola hal-hal seperti ini dan dia mengatakan kepada saya untuk fokus pada sesi latihan saja,” kata Lee Zii Jia, seperti dikutip SportFeat.com dari Stadium Astro.

“Jadi, setiap undangan acara yang melibatkan saya, hanya akan terpenuhi saat saya memiliki waktu luang.

“Sejauh ini, itu tidak terlalu mengganggu waktu pelatihan dan saya juga tidak ingin itu terjadi," lanjutnya.

Disinggung mengenai target di Olimpiade Tokyo 2020, Lee Zii Jia tak mengusung target tinggi dan memilih realistis.

Sebab, Olimpiade Tokyo 2020 menjadi turnamen besar perdana yang bakal diikutinya.

“Setiap pemain pasti ingin memenangkan medali emas (Olimpiade) tapi ada banyak hal yang harus dipertimbangkan, terutama tekanannya," ucap Lee Zii Jia.

“Bagi saya, untuk edisi di Tokyo kali ini, yang ada di benak saya adalah saya pergi ke sana untuk mendapatkan pengalaman.

"Tapi tentu saja saya akan memberikan yang terbaik untuk Olimpiade kali ini," tutup pemain ranking delapan dunia tersebut.