SportFEAT.com – Maverick Vinales mengakui kalah dari pembalap debutan Ducati, ia langsung mengatur siasat di MotoGP 2021 seri Eropa.
Maverick Vinales gagal mengulangi kesuksesan di seri MotoGP Doha 2021.
Di seri MotoGP Qatar 2021, Vinales mampu menghancurkan dominasi Ducati dan keluar menjadi juara.
Di balapan sirkuit Losail jilid kedua, Vinales yang memulai balapan dari posisi ketiga harus puas finis di posisi kelima.
Baca Juga: Valentino Rossi Bongkar Masalah yang Bikin Gigit Jari di MotoGP Doha 2021
Bahkan pembalap Spanyol ini kalah dari pembalap rookie Ducati, Jorge Martin yang berada di posisi ketiga.
Mantan rekan Valentino Rossi ini mengaku kalah dari pembalap debutan Ducati itu.
Vinales kalah bukan karena masalah motor, namun karena skill berkendara Jorge Martin yang lebih baik.
"Bukan cengkeramannya, saya terlalu sering memaksa motornya," ucap Vinales dilansir SportFEAT.com dari Crash.
"Pada 3 lap terakhir saya marah, saya akan melakukannya. Saya terlalu memaksa.”
“Lain kali saya akan lebih lembut, kalau-kalau saya perlu melawan.”
"Dengan Ducati Anda harus agresif, terkadang Anda harus gila. Itulah yang saya coba lakukan.”
Baca Juga: MotoGP Doha 2021 – Diasapi Balik Valentino Rossi, Sang Adik Gagal Raih Poin Perdana
“Tapi saya tidak mendapatkan referensi dari mana Jorge (Martin) mengerem. Saya terlambat mengerem.”
Selain gaya balap, Vinales juga mengungkapkan bahwa Ducati menang sejak awal start.
Ducati memiliki teknologi perangkat start depan dan belakang yang tidak dimiliki Yamaha.
Pembalap 26 tahun itu mulai mengatur siasat untuk MotoGP 2021 seri Eropa.
Baca Juga: Ngalah ke Senior, Begini Curhatan Jorge Martin usai Naik Podium Ketiga di MotoGP Doha Doha 2021
"Balapannya bagus. Saya sangat menikmati balapan. Dan motor itu memiliki potensi besar.”
“Baru saat start. Itu adalah sesuatu yang perlu saya tingkatkan secara pribadi.”
“Tidak ada alasan. Saya harus menjadi orang yang lebih cepat saat start dan saya perlu melakukannya sekarang, "katanya.
“Masalahnya pertama kali reaksi waktu, saya terlalu lambat. Sempat sedikit wheelie dan hampir kehilangan bagian depan. Saat melihat start, saya kena asap dari ban depan,”
Meski tampil kurang memuaskan di seri kedua, pembalap Monster Energy Yamaha ini memiliki bekal yang cukup bagus untuk seri ketiga di MotoGP Portugal 2021.
"Motornya bekerja dengan baik, tapi mari kita lihat bagaimana kelanjutannya di Portimao.”
“Sekarang kita akan melihat di Portimao di mana kita berada dengan cara yang realistis dan saya pikir sangat penting bagi kita untuk tetap berkonsentrasi.
“Saya pikir kita melakukan dua hasil yang sangat bagus. Kami akan pulang dengan sangat bahagia dan positif tentang hasil ini. "
Vinales saat ini berada di peringkat ketiga klasemen MotoGP 2021 dengan 36 poin sama dengan torehan rekan setimnya, Fabio Quartararo.
Sementara Johann Zarco (Pramac Racing) berada di puncak klasemen dengan mengoleksi 40 poin.
Maverick Vinales akan bersiap menghadapi balapan MotoGP Portugal 2021 di sirkuit Portimao pada 16-18 April 2021.