Find Us On Social Media :

Luka Dipaksa Mundur dari All England Open 2021 Masih Membekas, Marcus/Kevin Move On ke All Sragen 2021

Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo saat tampil pada penyisihan grup Kejuaraan Beregu Asia 2020, di Rizal Memorial Coliseum, Manila, Filipina, Rabu (12/2/2020).

SportFEAT.com – Luka dipaksa mundur dari All England Open 2021 masih membekas, Marcus/Kevin move on ke All Sragen 2021

Tragedi skuad bulu tangkis Indonesia dipaksa mundur dari All England Open 2021 masih memberikan luka yang membekas.

Anthony Ginting dkk diusir dari All England Open 2021 karena dianggap melakukan kontak erat saat berada satu pesawat dengan penumpang yang positif Covid-19 dari penerbangan Istanbul ke London.

Padahal skuad Indonesia sudah menjalani dua kali vaksinasi dan hasil tes Swab PCR pun hasilnya negatif.

Baca Juga: Indonesia Masters 2021 Batal, Simak Jadwal Turnamen Bulu Tangkis dari Olimpiade Tokyo 2020 hingga SEA Games 2021

Diperlakukan tidak adil, Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) pun mengecam perlakuan BWF (Federasi Bulu Tangkis Dunia).

Meski BWF telah meminta maaf, rasa sakit hati dan beberapa protes masih bertebaran untuk induk bulu tangkis dunia itu.

Hingga akhirnya muncul turnamen tandingan, yakni All Sragen 2021 untuk mengobati luka All England Open 2021.

All Sragen 2021 terselenggara atas inisiatif pengusaha beras asal Solo yang juga Dewan Pembinaan PBSI, Billy Haryanto.

Tak mau kalah All England, All Sragen 2021 juga berhadiah ratusan juta yang akan digelar di gelanggang olahraga miliik Billy di Sragen, pada 6-7 April 2021.

Ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, ikut move on dengan mengikuti All Sragen 2021 ini.

Baca Juga: Fajar Alfian Dapat Kado Dadakan dari Turnamen Chinese Taipei Masters 2016, Kenapa Nih?

Menurut Billy, turnamen ini sebagai sindiran kepada BWF yang tidak berkompeten dalam menggelar All England Open 2021 dan merugikan Indonesia.

"Sebagai orang yang hobi main badminton, saya kecewa terhadap BWF. Atlet kita kok diperlakukan tidak adil," kata Billy dalam Antara News, seperti dilansir SportFEAT.com dari Kompas.com.

"Seharusnya kita dapat juara di All England."

Baca Juga: Perubahan Format Skor Jadi 5X11 Bikin Lee Zii Jia Lebih Garang

Dengan adanya All Sragen 2021, diharapkan dapat membangkitkan semangat para atlet yang tengah kecewa diusir dari turnamen bulu tangkis tertua di dunia itu.

Terlebih bagi Marcus/Kevin yang telah absen setahun dan comeback di All England Open 2021 malah mengalami nasib sial.

"Yang paling penting adalah berusaha menjaga semangat dan kekompakan para atlet," ujar dia.

Pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi, memuji langkah Billy menggelar All Sragen 2021.

"Terima kasih telah memastikan semuanya termasuk hadiah dan lain-lainnya," kata Herry.

"Saya kira perizinannya agak susah. Karenanya kita harus tetap menjaga kesehatan sesuai dengan protokol kesehatan," pungkasnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)