Find Us On Social Media :

Ganda Putri dari 3 Negara Ini Jadi Ancaman Greysia/Apriyani di Olimpiade Tokyo 2020

Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, berpose setelah menjalani laga kedua fase grup BWF World Tour Finals 2020 di Impact Arena, Bangkok, Kamis (28/1/2021).

SportFEAT.com – Pelatih ganda putri Indonesia, Eng Hian waspadai tiga negara yang menjadi ancaman Greysia/Apriyani di Olimpiade Tokyo 2020.

Ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu, tengah bersiap menghadapi Olimpiade Tokyo 2020.

Olimpiade yang dijadwalkan digelar tahun 2020 itu harus diundur satu tahun karena efek pandemi Covid-19.

Greysia/Apriyani jadi memiliki waktu persiapan yang lebih panjang usai turnamen multi cabang terbesar di dunia itu diundur.

Baca Juga: Indonesia Usulkan Format Skor 5x11, Viktor Axelsen Kecewa hingga Sindir Borok BWF

Ganda putri nomor satu Indonesia ini akan mengikuti turnamen Malaysia Open 2021 dan Singapore Open 2021 untuk persiapan Olimpiade.

Namun, pelatih ganda putri, Eng Hian tak menarget Greysia/Apriyani untuk meraih juara di dua turnamen tersebut.

Pelatih 43 tahun ini lebih mementingkan kondisi fisik Greysia/Apriyani serta berharap terhindar dari cedera.

Eng Hian hanya ingin pemainnya bisa menjaga penampilan, terlebih Greysia/Apriyani juga gagal tampil di All England Open 2021 sehingga tidak ada bahan evaluasi.

 “Kalau awal tahun saya benar-benar inginkan mereka tampil terbaik, tapi di turnamen Asia jelang Olimpiade ini. Saya cuma ingin performa mereka untuk saya evaluasi,” kata Eng Hian dilansir SportFEAT.com dari Tribunnews.com

Baca Juga: Terbuang dari Kursi Kepelatihan Pelatnas, Vita Marissa Temukan Penerus Praveen Jordan

“Saya lebih jaga mereka agar tidak cedera.”

“Saya tidak inginkan hasil di turnamen Asia nanti. Greysia/Polii hanya ikut Malaysia dan Singapura, jadi saya evaluasi performa mereka."

Eng Hian juga mewaspadai ancaman tiga negawa yang akan menjadi pesaing Greysia/Apriyani di Olimpiade Tokyo.

Baca Juga: Didepak dari Tim Pelatih Pelatnas, Eks Tandem Liliyana Natsir Balas Dendam dengan Cara Elegan

 “Peta kekuatan belum berubah banyak. Penguasa masih Jepang, China dan Korea (Selatan),” tambah pelatih asal Solo ini.

“Kita tak kecilkan negara lain, tapi tiga negara ini nanti akan jadi perhatian khusus untuk saya.”

Jepang menjadi ancaman yang mengerikan bagi Greysia/Apriyani usai mampu mendominasi All England Open 2021.

Selain itu, Jepang juga menjadi tuan rumah Olimpiade yang pastinya akan merepotkan ganda putri Indonesia.

“Dari All England, kita evaluasi Jepang setahun ini apa yang bisa dibandingkan dengan Greysia/Apriyani.”

“Nanti kita akan ukur lagi di turnamen Asia nanti untuk mengetahuinya,” pungkasnya.

Sementara itu, Olimpiade Tokyo 2020 akan digelar pada 23 Juli – 8 Agustus 2021.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)