SportFEAT.com - MotoGP 2021 baru 2 ronde berjalan, namun Valentino Rossi sudah disudutkan untuk segera mempertimbangkan rencana pensiun dan segera diskusi bersama Petronas Yamaha.
Adalah pengamat MotoGP, Carlo Pernat yang menyarankan demikian.
Carlo Pernat beranggapan bahwa Valentino Rossi sudah seharusnya mulai mempertimbangkan rencana pensiun.
Memang seri MotoGP 2021 baru bergulir 2 kali, tetapi bagi Pernat yang juga mantan manajer Rossi di awal kariernya itu, tanda-tanda The Doctor 'mulai habis' sudah kelihatan.
Baca Juga: Valentino Rossi Remuk, Ayahnya Curiga Ada Sesuatu yang Salah di Petronas Yamaha
Valentino Rossi meraih hasil jeblok di 2 seri perdana MotoGP 2021, MotoGP Qatar dan MotoGP Doha, yang dua-duanya dihelat di Sirkuit Losail.
Sirkuit Losail seharusnya jadi sirkuit yang cenderung mudah bagi Rossi karena karakteristiknya yang memiliki banyak tikungan dan jadi kelebihan motor M1 Yamaha.
Namun sejak 2017 hingga sekarang, taji Valentino Rossi di sirkuit Losail itu seakan menguap.
Valentino Rossi sendiri saat ini telah berusia 42 tahun, dia jadi pembalap teruta di grid pada MotoGP musim ini.
The Doctor pernah bilang bahwa ia akan melihat beberapa hasil balapannya di awal musim, dan kemudian menentukan sikap apakah bertahan atau gantung helm.
Baca Juga: Terbuang dari Kursi Kepelatihan Pelatnas, Vita Marissa Temukan Penerus Praveen Jordan
Hal ini juga diketahui dan sangat disetujui Carlo Pernat.
Namun melihat penampilan Rossi di 2 seri awal kemarin hati Pernat seakan tersayat dan tak tega melihat juara dunia 9 kali itu tampil terseok-seok dan menderita.
Baca Juga: Andrea Dovizioso Ikut Pusing Lihat Valentino Rossi dan Franco Morbidelli Ambyar
"Jika saya adalah Valentino Rossi, iya saya akan menunggu beberapa balapan lagi dan segera membuat keputusan," kata Pernat.
"Yang jelas, sungguh menyakitkan melihat dia (tampil buruk) seperti ini," ucap Pernat menambahkan.
Bagi Pernat, sudah saatnya Rossi menyadari kapasitas dirinya sendiri.
"Jika di antara dua seri balapan kemarin, dia (Rossi) melihat situasinya tidak membaik, dia bisa segera menyampaikan kepada Petronas Yamaha tentang pertimbangan untuk pensiun dan tidak balapan di musim 2022," ucap Carlo Pernat dikutip Sportfeat dari Tuttomotoriweb Italia.
"Karena dengan begitu, Petronas Yamaha akan punya waktu untuk mencari pembalap muda yang akan menggantikannya."
"Jadi, pikirkanlah tentang itu, Valentino," tukas Pernat lagi.