SportFEAT.com - Mantan pembalap MotoGP, Marco Melandri mengkritik keras Yamaha yang seolah menganaktirikan Franco Morbidelli sepanjang bergulirnya MotoGP 2021.
Marco Melandri ikut bersuara dengan situasi yang dialami Franco Morbidelli selama MotoGP 2021.
Mantan pembalap yang dikenal tak pernah basa-basi dan tanpa tedeng aling-aling itu berani mengritik pedas tim Yamaha.
Dalam kacamata Melandri, Yamaha terkesan menganaktirikan Franco Morbidelli yang mana hal tersebut sangat terlihat di 2 seri pertama MotoGP 2021.
Baca Juga: Bos Ducati Geram Ducati Dianggap Merana Tanpa Andrea Dovizioso
Permasalahan yang dialami Morbidelli dianggapnya tidak direspons serius oleh Yamaha.
Apalagi sampai saat ini Morbidelli masih jadi satu-satunya pembalap Yamaha yang pakai motor lawas, M1 2019 spec A.
Prioritas Yamaha dalam menyikapi masalah yang dikeluhkan Morbidelli dianggap Melandri sangat buruk.
Yang akhirnya sampai membuat Morbidelli sendiri pernah berujar bahwa ia menyadari bukan jadi pembalap daftar prioritas pertama di Yamaha.
Padahal, Morbidelli justru jadi penyelamat tim berlogo garpu tala itu pada musim lalu dengan meraih runner-up MotoGP 2020.
"ini akan menjadi musim yang sangat sulit baginya," ucap Marco Melandri kepada Mowmag dikutip Sportfeat dari Tuttomotoriweb.
Baca Juga: Si Juara Dunia Tak Terima Banyak yang Remehkan Valentino Rossi
"Hal semacam itu juga pernah terjadi pada saya. Ketika Anda meriah runner-up juara dunia, Anda adalah yang terbaik di Yamaha dan berharap mendapat perlakuan yang juga baik."
"Tetapi sekarang ini, alih-alih diperlakukan baik, (Morbidelli) justru seperti roda gerobak terakhir dengan motornya yang sudah berusia 2 tahun," kritik Melandri.
Musim lalu, Morbidelli sukses mengasapi 3 rekannya di Yamaha yang memakai M1 2020.
Baca Juga: Penyesalan Valentino Rossi, Baru Temukan Jalan Keluar usai Mimpi Buruk Terjadi
Namun di tahun ini, M1 2020 telah mendapat pembaruan sasis baru dan aerodinamis, yang tampaknya membuat motor tersebut sedikit lebih baik dari tahun lalu.
Sedangkan Morbidelli bahkan sempat mengalami masalah pada motornya yang hampir macet di tengah trek akibat kepulan asap aneh.
"Jika pembalap Yamaha lainnya lebih cepat dari dia, dia akan sadar bahwa itu karena motor baru sudah lebih cepat," kata Melandri.
"Sedangkan dia, dia tidak punya motor baru. Jadi posisi dia saat ini sangat sulit, seperti memasuki pusaran yang sulit untuk keluar darinya," ucap Melandri.