SportFEAT.com – Conor McGregor mengatur rencana kejam untuk mengalahkan Dustin Poirier di duel trilogi.
Conor McGregor mengatur rencana kejam untuk menghajar Dustin Poirier dalam duel trilogi.
McGregor dijadwalkan bertarung dengan Poirier pada UFC 264, 10 Juli mendatang.
Dari dua catatan pertandingan sebelumnya, McGregor unggul terlebih dahulu atas Poirier lewat knockout (KO) di ronde pertama pada UFC 178, 2014 lalu.
Baca Juga: Adu Psywar di Duel Trilogi, Conor McGregor Pakai Strategi Lawas Hancurkan Dustin Poirier
Dalam pertemuan terakhir, The Diamond mampu membalaskan dendam dan menghajar McGregor di UFC 257, Januari 2021.
Duel trilogi akan menjadi penentu siapa petarung kelas ringan UFC yang paling kuat.
McGregor sendiri sudah punya rencana untuk membuat Poirier terkapar di arena oktagon.
Petarung Irlandia ini memprediksi akan menang di ronde keempat lewat tendangan lurus yang membuat membuat hidung Poirier patah.
"Prediksi sudah masuk! Saya akan memenangkan pertarungan trilogi melalui tendangan lurus ke arah hidung," tulis McGregor di Instagram, dikutip SportFEAT.com dari BJPENN.com.
Baca Juga: Calon Raja Baru Kelas Ringan UFC Incar Sabuk Edisi Khusus Conor McGregor
"Ronde keempat. Hidungnya perlu diluruskan dan saya akan menjalani operasi di tempat yang sama."
Teknik tersebut pernah dilakukan The Notorious sebelumnya dan meraih kemenangan.
Kala itu McGregor mampu menghajar Donald Cerrone dalam UFC 246, pada Januari 2020
Baca Juga: Dustin Poirier Tanda Tangani Kontrak, Trilogi Lawan Conor McGregor Bakal Digelar di UFC 264
Prediksi petarung Irlandia ini nampaknya tidak bisa dianggap remeh, karena prediksinya sering benar terjadinya.
McGregor bahkan mendapat julukan Mystic Mac saat pertama kali cukup tepat memprediksi hasil pertarungan pertama melawan Poirier.
“Dagunya lemah. Saya akan menghancurkannya dengan jab, dia akan terhuyung-huyung dan saya menghabisinya. Ini KO ronde pertama," tukas McGregor ketika itu.
The Notorious juga memprediksi akan menang KO lawan Jose Aldo pada 2015 di ronde pertama dengan pertarungan ini selesai dalam 13 detik saja.
Conor McGregor juga pernah menyatakan tidak yakin bisa menang di ronde pertama lawan Eddie Alvarez pada 2016, namun ia akan membuat luka parah di ronde pertama.
Prediksinya kembali benar, Alvarez jatuh tiga kali di ronde pertama, tetapi dia bisa bertahan dan baru kalah KO di ronde kedua.
Menarik ditunggu apakah prediksi McGregor akan kembali benar atau justru Dustin Poirier yang kembali membuat kaki The Notorius bengkak dan mati rasa seperti dalam duel kedua mereka.