SportFEAT.COM - Tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia, memilih fokus dengan program latihan ketimbang memikirkan bonus juara All England Open 2021.
Keberhasilan pemain tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia merebut titel All England Open 2021 rupanya membuat dirinya panen berkah.
Pertama, Lee Zii Jia berhasil merangsek naik ke posisi delapan besar dunia setelah sebelumnya bertengger di rangking sepuluh.
Kedua, anak asuh Hendrawan itu mulai menjadi bintang baru di kalangan pecinta bulu tangkis Malaysia.
Baca Juga: Anona Pak, Pebulu Tangkis Andalan Negeri Kiwi yang Juga Seorang Pejuang Kemanusiaan
Namanya semakin banyak menghiasi media masa, baik televisi, acara talkshow maupun pemberitaan media cetak atau digital.
Kemudian yang paling dirasakan adalah bonus yang diterima pebulu tangkis kelahiran Alor Setar ini.
Lee Zii Jia diketahui mendapatkan banyak uang dari hadiah turnamen, pemerintah Malaysia, sponsor hingga Kerajaan Kedah.
Namun soal masalah ini, pemain berusia 23 tahun itu mengaku tak ingin ambil pusing.
Lee Zii Jia memilih menyerahkan hadiah kepada orang tuanya.
Baca Juga: Ngga Ada Turnamen, Eks Pebulu Tangkis Nasional Malah Sebut Jadi Investasi, Kok Bisa?
"Selama ini, saya memberikan semua kemenangan saya kepada orang tua saya untuk dipegang,* kata Lse Zii Jia, dikutip dari Berita Harian.
"Uang ini memang sesuatu yang tidak pernah saya miliki sama sekali karena orang tua dan keluarga yang mengelolanya sebelumnya.
“Keluarga ingin saya fokus sepenuhnya pada karier saya," tuturnya melanjutkan.
Pria asal Kedah ini justru memilih fokus dengan program latihan sebelum tampil di kejuaraan selanjutnya.
"Untuk saat ini belum ke perencanaan karena fokus saya adalah mempersiapkan turnamen selanjutnya," tutur Lee Zii Jia.
"Jadi, tidak ada waktu untuk memikirkannya lagi," ungkapnya menambahkan.
Di sisi lain, Lee Zii Jia langsung mengalihkan fokus untuk mengikuti Malaysia Open 2021 yang berlangsung bulan depan.
Selain itu, pemain terbaik Negeri Jiran tersebut juga dipersiapkan untuk Olimpiade Tokyo 2020.