Find Us On Social Media :

Valentino Rossi Girang Lihat 3 Jebolan Akademi Balap Miliknya Gara-gara Hal Ini

Francesco Bagnaia (kiri) dan Franco Morbidelli (kanan) berpose setelah meraih podium pada balapan MotoGP San Marino di Sirkuit Misano, Italia, 13 September 2020.

SportFEAT.COM - Rider kawakan Valentino Rossi bangga dengan jebolan akademi balap miliknya karena mampu kompeten di ajang MotoGP.

Valentino Rossi merupakan salah satu pembalap terbaik yang pernah mentas di ajang MotoGP.

Bagaimana tidak, selama kurang lebih 21 tahun menggeber motor di kelas utama, Rossi telah mengoleksi tujuh gelar juara dunia.

Meski begitu, Rossi bukanlah sosok yang pelit ilmu.

 Baca Juga: Marc Marquez Pamer Otot Lengan Indikasikan Comeback di MotoGP 2021, Bos Dorna Sumringah

Terbukti, rider berjulukan The Doctor itu mendirikan sebuah akademi balap yang bernama VR46 Riders Academy.

Akademi balap milik Rossi ini tercatat telah melahirkan banyak pembalap-pembalap muda yang hebat.

Tiga di antaranya telah mentas di MotoGP 2021 yang artinya bersaing secara langsung dengan sang mentor.

Ketiga sosok yang dimaksud adalah Franco Morbidelli, Francesco Bagnaia dan Luca Marini.

Morbidelli yang kini menjadi rekan setim Rossi di Petronas Yamaha SRT itu bahkan tampil kesetanan di musim lalu.

Pembalap 26 tahun itu berhasil menjuarai tiga seri dan duduk sebagai runner-up di klasemen akhir pembalap MotoGP 2020.

Baca Juga: Tampil Jeblok di 2 Seri MotoGP 2021, Valentino Rossi Cuma Punya 5 Kesempatan Lagi Sebelum Pensiun

"Kami sangat bangga dengan pembalap kami dimulai dari Franco yang berhasil memenangi tiga balapan musim lalu dan sempat memperjuangkan gelar,” ujar Rossi.

"Saya harus mengatakan ini langkah yang bagus bagi kami karena Ducati juga sangat percaya pada pembalap didikan VR46 Academy," lanjutnya.

Valentino Rossi menegaskan bahwa dirinya selalu totalitas dalam mendidik siswa VR46 Riders Academy.

Hal itu ia buktikan dengan menyediakan fasilitas yang lengkap serta modern serta pemberian materi yang kekinian alias up-to-date.

"Mereka bekerja keras dan sangat profesional. Itu sebabnya Ducati sangat percaya pada Pecco dan juga adik saya, Luca," tutur rider 42 tahun tersebut.

"Itu membuat kami sangat bangga dengan kerja keras mereka. Tentu saja, pada akhirnya pembalap itu sendiri yang bisa membuat perbedaan," tandasnya, seperti dikutip SportFeat.com dari Motorsport.com.

Baca Juga: Yamaha Dihujani Kritik Pedas Akibat Menganaktirikan Franco Morbidelli

Meski begitu, dua murid Rossi yakni Franco Morbidelli dan Luca Marini belum mampu berbicara banyak di MotoGP 2021.

Keduanya masih bergelut dengan masalah motor YZR-M1 (Morbidelli) dan Desmosedici (Marini).

Penampilan cukup apik justru ditampilkan Francesco Bagnaia bersama tim Ducati Lenovo.

Bagnaia sukses merajai sesi kualifikasi MotoGP Qatar 2021 meski pada akhirnya terpaksa mengakhiri perlombaan di tempat ketiga.

“Saya pikir Pecco (Bagnaia) sangat bagus bersama Ducati," ungkap Rossi soal kinerja Bagnaia.

"Dia mampu mengadaptasikan gaya balapnya untuk mengatasi masalah pada motor dan pada saat bersamaan dia juga mengeluarkan kekuatannya,” tutupnya.