SportFEAT.com – Pembalap Pramac Racing, Jorge Martin bocorkan rahasia jadi rookie paling ganas di MotoGP 2021.
Pembalap Pramac Racing, Jorge Martin menjadi rookie paling ganas di dua seri perdana MotoGP 2021.
Jorge Martin sempat terperosok finis di posisi ke-15 pada MotoGP Qatar 2021.
Namun, ia mampu bangkit di seri kedua MotoGP Doha 2021 dengan menjadi pole sitter.
Baca Juga: Marc Marquez Tak Pernah Setengah-setengah! Sekali Comeback, Waspadalah Semua Pembalap
Pembalap rookie itu bahkan mampu naik podium ketiga di sirkuit Losail jilid kedua.
Sementara dua rookie lainnya, Enea Bastianini dan adik Valentino Rossi yakni Luca Marini masih terseok-seok dalam balapan debutnya di kelas Grand Prix MotoGP.
Adik Valentino Rossi menjadi rookie paling buruk usai belum mendapatkan satupun poin dari dua seri Qatar.
Luca Marini nampaknya harus meniru strategi yang dilakukan oleh Jorge Martin.
Pasalnya, Martin baru saja membocorkan rahasianya menjadi rookie paling ganas musim ini.
Baca Juga: Stefan Bradl Terbuang, Dia Pesimistis Marc Marquez Mampu Agresif di MotoGP 2021
"Ngomong-ngomong, saya pikir dengan Ducati, ketika Anda masih rookie, Anda hanya perlu melakukan putaran lap, mencoba memahami motornya dan membiasakan diri dengan motornya,” ucap Jorge Martin dilansir SportFEAT.com dari Crash.
"Jangan mencoba menyesuaikan motor dengan gaya Anda, setidaknya di awal.”
"Yang pasti, ketika kami mengembangkan motor lebih banyak dan juga gaya saya, kami perlu menempatkan keduanya di jalur yang sama, tetapi untuk saat ini motornya bekerja dengan baik dan itulah mengapa saya merasa nyaman."
Baca Juga: Begini Tabiat Valentino Rossi Setelah Lakoni 2 Balapan MotoGP 2021 Hancur-hancuran
Rookie asal Spanyol itu merasa puas dengan motor Desmosedici milik Ducati.
"Ducati adalah motor terbaik yang pernah saya kendarai karena Anda bisa melaju sekuat tenaga!"
“Anda bisa mencapai batas dengan cara yang luar biasa. Anda bisa mengerem sangat terlambat. Anda bisa berbelok sangat cepat."
“Saya sangat menikmati momen ini. Saya menikmati gaya berkendara saya dengan motor ini," tambah pembalap 23 tahun itu
Berbekal hasil positif di sirkuit Losail, pembalap tim satelit Ducati ini malah tidak memiliki target terlalu tinggi di MotoGP Portugal 2021.
“Sekarang kita pergi ke (Portimao) trek di mana saya hampir tidak pernah berkendara. Saya perlu memahami motornya, saya perlu memahami banyak hal."
"Untuk saat ini, berada di sepuluh besar sudah cukup baik bagi saya. Mungkin setelah tujuh balapan di tengah musim, target saya akan sedikit lebih tinggi," pungkasnya.
Baca Juga: Jadwal MotoGP Portugal 2021 - Marc Marquez Comeback, Mampukah Rossi Bangkit dan Perpanjang Rekor?
Di sisi lain, Jorge Martin menjadi penguasa klasemen MotoGP Rookie of the Year 2021.
Martin memiliki selisih enam poin di atas juara bertahan Moto2 Enea Bastianini, yang mengendarai GP19 untuk tim Esponsorama Ducati.
Sementara adik Valentino Rossi, berada di dasar klasemen dengan nol poin, dan harus berjuang lebih keras lagi di seri MotoGP 2021 selanjutnya.