Find Us On Social Media :

Ogah Tiru Sistem Bobrok All England Open 2021, Malaysia Open 2021 Digelar dengan Penuh Kesiapan

Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, mengembalikan kok ke arah Li Junhui/Liu Yuchen (China) pada perempat final Malaysia Open 2019, Jumat (5/4/2019).

SportFEAT.com – Tak meniru sistem bobrok All England Open 2021, Malaysia Open 2021 digelar dengan kehadiran penonton.

Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) berharap Malaysia Open 2021 dapat digelar secara normal dengan kehadiran penonton.

Presiden BAM Tan Sri Mohamad Norza Zakaria mengatakan, BAM masih menunggu izin dari otoritas kesehatan serta Dewan Keamanan Nasional Malaysia (MKN).

Tak ingin meniru sistem bobrok All England Open 2021, BAM lebih memilih meniru sistem yang dilakukan oleh Thailand.

Baca Juga: PBSI Super Sibuk, Sirnas Bulu Tangkis Siap Hadir Kembali usai Lebaran Tahun Ini

BAM akan mengadopsi sistem dan protokol yang telah dilaksanakan selama pandemi COVID-19, termasuk penerapan sistem gelembung (bubble) pada turnamen bulu tangkis Leg Asia di Thailand pada Januari lalu .

Sementara itu, All England Open 2021 gagal total karena tidak mewajibkan para pemain untuk berangkat lebih awal untuk karantina dan menghilangkan sistem bubble yang merugikan atlet bulu tangkis Indonesia.

BAM juga belajar dari pertandingan sepak bola Malaysia yang juga sudah dihadiri oleh pentonton di stadion.

Pertandingan liga sepak Malaysia antara Johor Darul Ta’zim (JDT) dan Melaka United FC pada 2 April merupakan percontohan dalam penerapan protokol manajemen penonton.

“Dalam hal persentase (jumlah fans yang diperbolehkan masuk) mungkin kami bisa menggunakan pedoman MFL (Malaysian Football League),” ungkap Norza dilansir SportFEAT.com dari Bernama.

Baca Juga: Kualitas Fisik Para Penghuni Pelatnas PBSI Dibongkar Lewat 6 Tes Ini

“Ini (Malaysia Open) adalah turnamen internasional besar.”

“Jika Malaysia Open 2021 sukses maka bisa menjadi tolok ukur bagi cabang olahraga lain untuk menggelar turnamen internasional lainnya di Malaysia.”

Saat ini, Norza tengah berdiskusi dengan MKN terkait konsep penyelenggaraan Malaysia Open 2021.

Baca Juga: Rionny Mainaky Rasakan Kekejaman Netizen saat Bawa Bulu Tangkis Jepang Berjaya

Termasuk soal prosedur karantina atlet bulu tangkis serta pelaksanaan tes swab.

BAM juga masih menunggu konfirmasi jumlah negara yang akan tampil di turnamen BWF Super 750 ini.

Jika permintaan BAM disetujui maka Malaysia Open 2021 akan menjadi turnamen bulu tangkis internasional pertama yang digelar dengan penonton di masa pandemi COVID-19.

Selain itu, Malaysia Open 2021 juga krusial bagi para pebulu tangkis yang masih berjuang untuk meraup poin ke Olimpiade Tokyo 2020.

Malaysia Open 2021 sendiri akan digelar di Axiata Arena Bukit Jalil, Kuala Lumpur pada 25-30 Mei 2021.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)