SportFEAT.com - Marc Marquez mungkin tidak akan mau juara di MotoGP Portugal 2021 yang jadi ajang comebacknya andai masih memegang prinsip ini.
Marc Marquez akan comeback balapan pekan ini, tepatnya di MotoGP Portugal 2021, 16-18 April mendatang.
Tentu ini jadi angin segar bagi Repsol Honda yang sudah terseok-seok tanpa kehadiran Marc Marquez sejak absen selama semusim kemarin.
Kembalinya Marc Marquez dalam meramaikan persaingan MotoGP 2021 disambut baik oleh beberapa pembalap lain.
Baca Juga: Andrea Dovizioso Tiba di Jerez, Ramaikan Persaingan Tes Privat 4 Tim Pabrikan
Banyak yang merasa bahwa rivalitas dan level persaingan di MotoGP 2021 akan semakin menantang dan lebih tinggi.
Namun di sisi lain, ada pula yang tidak ingin melihat pembalap 27 tahun itu terlalu tampil memaksakan diri saat comeback di MotoGP Portugal 2021 nanti.
Salah satunya adalah Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig.
Puig tentu sangat ingin melindungi Marquez dan tak ingin kembali kehilangan andalannya di tim pabrikan berlogo sayap tunggal itu.
Secara tersirat, Puig tak mau melihat Marquez terlalu nekat dan memaksakan diri lagi.
Alberto Puig yakin Marquez akan memilih waktu yang tepat di mana ia harus benar-benar 100 persen melakukan balapan.
Baca Juga: Legenda MotoGP Ingatkan Rival: Marc Marquez Itu Berasal dari Planet Lain
Sehingga, bisa dibilang MotoGP Portugal 2021 nanti digunakan sebagai ajang pemanasan bagi The Baby Alien yang sudah absen selama satu tahun tidak menggeber kuda besi 1000cc.
Puig juga teringat dengan prinsip kuat Marc Marquez sejak 2014 lalu.
Baca Juga: Kualitas Fisik Para Penghuni Pelatnas PBSI Dibongkar Lewat 6 Tes Ini
"'Target saya adalah memenangkan gelar juara dunia, bukan sekadar menang banyak balapan', ucap Puig menirukan ucapan Marquez, dikutip Sportfeat dari Crash.net.
"Karena pada akhirnya, yang diingat oleh orang-orang adalah berapa banyak gelar juara dunia yang saya miliki, bukan berapa banyak saya menang seri balapan."
Pada MotoGP 2014 lalu, Marquez memang sukses mencetak rekor kemenangan 10 kali beruntun yang mengantarkannya meraih gelar juara dunia ke-2 dalam kariernya di kelas utama.
Namun, di situasi sekarang, apalagi di Sirkuit Portimao, prioritas Marquez tentu adalah membatasi cedera fisik yang bisa mengancam ambisinya jadi juara dunia musim ini.
Mungkin saja Marquez tak akan tampil terlalu ngoyo untuk langsung juara di MotoGP Portugal 2021.
Apalagi Sirkuit Portimao juga baru digunakan sebagai sirkuit balapan kelas utama pada 2020 lalu, ketika Marquez masih absen.
Dan Honda juga menuai hasil yang kurang memuaskan selama tampil di sana.
Sirkuit Portimao memiliki karakteristik yang padat tikungan dan bergelombang.
Hasil terbaik Honda diraih melalui Takaaki Nakagami (LCR) yang finis di urutan kelima namun berselisih cukup jauh yakni 13,3 detik dari sang juara saat itu, Miguel Oliveira (KTM Tech3).