Find Us On Social Media :

Move On dari El Clasico, Barcelona Harapkan Magis Ronald Koeman di Final Piala Copa del Rey

Skuad Barcelona bakal berlaga di final Copa del Rey edisi 2020-2021 melawan Athletic Bilbao.

SportFEAT.com – Move on dari El Clasico, Barcelona harapkan magis Ronald Koeman di final Piala Copa del Rey.

Barcelona baru saja dihajar Real Madrid dalam laga bertajuk El Clasico pada Minggu (11/4/2021).

Hasil tersebut tentu saja gagal membuat Barcelona merebut puncak klasemen Liga Spanyol dari tangan Atletico Madrid.

Barcelona kini turun di peringkat ketiga dengan selisih dua poin dari Los Rojiblancos.

Baca Juga: Idolakan Lionel Messi, Real Madrid Tikung Barcelona Dapatkan Pewaris Cristiano Ronaldo

Namun, Lionel Messi dkk harus segera move on dari kekalahan melawan Real Madrid.

Barcelona bakal menjalani pertandingan yang akan memperebutkan gelar pertama mereka musim ini.

Blaugrana akan tampil di final Piala Copa del Rey 2020-2021 melawan Athletic Bilbao pada akhir pekan nanti.

Duel Barcelona melawan Athletic Bilbao akan digelar di Estadio de La Cartuja, Sabtu (17/4/2021) atau Minggu pukul 02.30 WIB.

Barcelona memiliki rekor sebagai klub terbanyak peraih Piala Copa del Rey sebanyak 30 gelar.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Real Madrid vs Barcelona, Lionel Messi Mandul 3 Tahun hingga Benzema Pecah Telur

Sedangkan Bilbao berada di urutan kedua dengan koleksi 24 trofi.

Pada final Piala Copa del Rey musim ini, Blaugrana menjadi kandidat kuat sebagai juara.

Selain memiliki rekor terbanyak, Barcelona juga memiliki pelatih andalan yang memiliki magis kuat di Piala Copa del Rey yakni Ronald Koeman.

Dilansir SportFEAT.com dari Marca, Copa del Rey merupakan trofi perdana Ronald Koeman sebagai pemain pada musim 1989-1990.

Baca Juga: Sentuhan Emas Joan Laporta untuk Barcelona di Bursa Transfer dari Ronaldinho hingga Ibrahimovic, Erling Haaland Selanjutnya?

Kala itu, Koeman membantu Blaugrana membenamkan Real Madrid dengan skor 2-0 di final Copa del Rey yang digelar di Mestalla.

Hal tersebut berlanjut ketika melatih Valencia dan mempersembahkan piala Copa del Rey pada musim 2007-2008.

Koeman sukses membawa Valencia menjadi juara dengan kemenangan 3-1 atas Getafe di final.

Dengan rekor magisnya sebagai pemain dan pelatih, Koeman diharapkan mampu memberikan gelar Copa del Rey kepada Barcelona.

Selain itu, koleksi satu gelar ini akan membuat kursi kepelatihan Koeman di Barcelona menjadi aman.

Sebab kini Barcelona hanya berpeluang meraih dua trofi musim ini yakni Copa del Rey dan Liga Spanyol, usai di terlempar  dari Liga Champions di babak 16 besar.

Laga final piala Copa del Rey melawan Bilbao juga menjadi laga final ulangan pada musim 2014-2015.

Baca Juga: Ikuti Jejak Cristiano Ronaldo, Lionel Messi Dapat Hadiah Kaos hingga Jadi Pemimpin Sejati

Kala itu Barcelona mampu menjadi juara dengan skor kemenangan 3-1.

Lionel Messi menyumbang dua gol, dimana satu gol solo run indahnya membantunya meraih penghargaan FIFA Puskas Award.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)