Find Us On Social Media :

Komentator Kawakan Bicara soal Comeback Tragis Kento Momota di All England Open 2021, Apa Katanya?

Lee Zii Jia (kiri) dan Kento Momota (kanan).

SportFEAT.COM - Komentator kawakan Gillian Clark, angkat suara terkait comeback tragis pebulu tangkis terbaik dunia Kento Momota di All England Open 2021.

Kento Momota telah menjalani laga comeback setelah absen selama lebih dari setahun.

All England Open 2021 menjadi saksi kembalinya tunggal putra nomor satu dunia tersebut.

Perjalanan Momota di babak awal turnamen bulu tangkis sebenarnya cukup mulus.

 Baca Juga: Sudah Divaksinasi, Begini Curhatan Pebulu Tangkis Ganda Campuran Nomor Satu Malaysia

Pemain kidal itu berhasil mengalahkan wakil India Parupalli Kashyap di babak pertama dan HS Prannoy di babak kedua.

Namun, perjalanan Momota berakhir di babak perempat final All England Open 2021.

Tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia menjadi aktor di balik kekalahan Momota di Tanah Britania.

Walhasil, comeback Momota pun berakhir tragis.

Momen comeback Kento Momota di All England Open 2021 ini ternyata menarik perhatian komentator kawakan Gillian Carlk.

Carlk juga merupakan mantan pebulu tangkis itu menyebut kembalinya Momota membuat persaingan di nomor tunggal putra kembali bergairah.

Carlk bahkan menilai bahwa Momota bukan hanya sekadar pebulu tangkis, akan tetapi juga seorang sosok berpengaruh di dunia tepok bulu.

Baca Juga: Mantan Ganda Putra Indonesia soal Format Skor Anyar: Bikin Masalah Kalau Berubah Jadi 5×60!

"Di mata saya, Momota bukan cuma seorang bintang, tapi juga duta badminton," ungkap Carlk kepada BWF TV, seperti dikutipnSportFeat.com dari djarumbadminton.com.

"Bukan cuma karena dia pemain terbaik dunia dan menempati rangking satu, tapi bagaimana dia membawa dirinya."

Gillian Carlk juga menyebut comeback tragis Momota di All England Open 2021 masih bisa dimaklumi mengingat dia telah lama absen.

"Kita tidak bisa berharap dia langsung kembali ke penampilannya sebelum absen, ini tidak realistis,” ucap Carlk.

Carlk menjelaskan kegagalan Momota karena ada perbedaan fisik dibanding saat dirinya aktif setahun lalu.

"Dari yang saya baca, dia menjalani latihan yang berat selama absen tanding. Tapi ada perbedaan antara fit secara fisik dan fit bertanding," ujar Carlk.

"Contohnya yang terjadi di All England, dua hal tadi sangat berbeda. Seorang pemain tidak bisa dibilang pemain jelek dalam satu malam, dia baru comeback di satu turnamen setelah 14 bulan absen.

Baca Juga: Pemain Muda Spesialias Ganda Ini Lebih Gugup Jadi Imam Sholat Ketimbang Jalani Pertandingan

Gillian Carlk meyakini Momota bakal segera menemukan performa terbaiknya setelah comeback tragis di All England Open 2021.

"Saya rasa setelah satu turnamen ini, kita akan lihat, saya sangat berharap kita akan menyaksikan kebangkitan Kento Momota yang kita tahu dan kita cintai,” tutupnya.