Find Us On Social Media :

Terbongkar Rahasia Herry IP Jadi Pelatih Top, Diam-diam Curi Ilmu dari China

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan saat mendapat arahan dari pelatih Herry Iman Pierngadi pada babak pertama French Open 2019, Rabu (23/10/2019).

SportFEAT.COM - Pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi, ternyata memiliki pengalaman unik selama berkarier sebagai juru taktik.

Herry Iman Pierngadi merupakan salah satu pelatih buli tangkis terbaik yang dimiliki Indonesia.

Pria yang dijuluki Coach Naga Api itu mulai dikenal publik saat menangani sektor ganda putra Pelatnas.

Kontribusi Herry Iman Pierngadi di salah satu nomor andalan Tanah Air ini sangat besar dengan mengantarkan pasangan-pasangan Indonesia berkibar di kancah internasional.

 Baca Juga: Batal Ikut India Open 2021, Sabar/Reza Geser ke Spain Masters 2021

Dua ganda putra terbaik dunia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan adalah bukti shahih kemampuan Herry Imab Pierngadi.

Di balik pencapaian apik sebagai pelatih ganda top dunia, Herry ternyata sempat tak terpikirkan sebagai juru taktik di olahraga bulu tangkis.

Pengalaman perdana pria yang akrab disapa Herry IP sendiri datang 32 tahun lalu saat menangani PB Tangkas atau pada 1989.

Berkat kepiawaiannya melatih pebulutangkis junior di PB Tangkas selama empat tahun, Herry IP pun mulai dilirik PBSI.

"Tahun 1992 ada kejuaraan dunia junior, saya ditunjuk jadi pelatih junior Pelatnas PBSI," kenang Herry IP, seperti dikutip SportFeat.com dari Tribunsport.

"Puji syukur saya bisa antarkan all Indonesian final di Istora Senayan 1992,” tambahnya.

Baca Juga: India Open 2021 Siap Digelar, Tim Bulu Tangkis Indonesia Harus Tepati Jadwal Ini Jika Polemik All England Open 2021 Tak Mau Terulang

Pria kelahiran Pangkal Pinang itu juga menceritakan saat melatih di PB Tangkas dirinya banyak mencari ilmu kepelatihan dari buku.

Hal tersebut dilakukan mengingat kala itu belum banyak ditemukan pelatihan bulu tangkis.

Herry IP juga mengatakan bahwa dirinya juga mencuri ilmu dari pelatih-pelatih asap China yang didatangkan PB Tangkas.

"Waktu itu kebetulan PB Tangkas punya diisi ganda dan tunggal," ungkap Herry IP lagi.

"Nah, PB Tangkas itu rekrut pelatih China, dia basicnya tunggal tapi saya belajar secara tak langsung dari dia,” tandasnya.

Herry IP baru mendapatkan materi latihan setelah dipanggil PBSI untuk menjadi pelatih ganda putra junior.

"Nah, setelah masuk pelatnas diwajibkan ikut pelatihan, seminar, diklat," kata pria kini telah menginjak usia kepala lima ini.

"Seperti itu. secara pendidikan, saya ikut semua yang diberikan PBSI, saya lulus semua dapat sertifikat,”

“Saya juga pernah D3 pada 1992 kuliah D3 di IKIP, tapi tak sampai lulus,” ucapnya mengakhiri.