SportFEAT.com - Maverick Vinales lagi-lagi senasib sependeritaan dengan Valentino Rossi setelah hanya mampu mengamankan posisi start ke-12 di MotoGP Portugal 2021.
Maverick Vinales harus rela mengawali balapan dari baris keempat MotoGP Portugal 2021.
Pembalap Monster Energy Yamaha itu akan start dari posisi ke-12 dalam starting grid balapan nanti.
Posisi start tersebut sebenarnya bukan posisi yang didapat Vinales karena dia lambat.
Baca Juga: MotoGP Portugal 2021 - Marc Marquez Akui Terpaksa Lakukan Hal yang Bikin Joan Mir Marah Besar
Dikutip Sportfeat dari Tuttomotoriweb, Vinales justru sempat membukukan catatan waktu lap terbaiknya pada kualifikasi MotoGP Portugal 2021 kemarin.
Namun sayangnya, putaran terbaiknya itu justru dianulir.
Kasus catatan waktu lap terbaik yang dianulir ini mirip dengan yang menimpa Francesco Bagnaia (Ducati).
Bedanya, Bagnaia mendapat anulir karena ia ketahuan tidak melihat dan menaati adanya bendera kuning (Yellow Flag) yang tengah berkibar akibat kecelakaan yang dialami Jorge Martin (Pramac).
Sedangkan pada kasus Vinales, dia 'diduga' menyentuh green zone sirkuit Portimao.
Kata diduga mungkin patut disematkan sebab dari sensor mendeteksi ban belakang Vinales menyentuh green zone.
Baca Juga: MotoGP Portugal 2021 - Jangan Terlalu Berharap! Marc Marquez Sudah Beri Sinyal Gagal Finis
Namun dalam tayangan ulang, sangat sulit untuk melihat apakah ban depan M1 Yamaha yang ditunggangi rider berjulukan Top Gun itu menyentuh area green zone.
"Saya tidak menyentuh area greenzone!" protes Vinales setelah mengetahui catatan waktunya dianulir dan terlepar ke urutan ke-12.
"Saya berada di jalur lintasan dan saya bilang kepada mereka bahwa saya tidak melakukan apa-apa (melebar ke greenzone)," tegasnya.
Baca Juga: MotoGP Portugal 2021 – Tak Seganas Dulu, Franco Morbidelli Mulai Muak dengan Motor Yamaha
Rasa kecewa dan frustrasi membuat Vinales harus menjalani balapan dengan perasaan campur aduk.
Sebab, sebelum insiden ini terjadi, Vinales pun sudah dihinggapi banyak masalah dengan motornya.
Terutama ban dan pengereman.
Seperti diketahui, Sirkuit Portimao memiliki tiitk-titik buta yang butuh pengereman keras disertai tikungan tajam dengan eleveasi.
Namun juara MotoGP Qatar 2021 itu berjanji ingin membayar tuntas atas anulir yang didapatkannya lewat hasil balapan hari ini.
"Saya minta maaf (kepada tim) karena catatan waktu saya dianulir (saat kualifikasi). Tetapi saya pikir kami sudah lebih meningkat. Syaa punya kecepatan lebih baik dam mulai nyaman dengan pengeremannya," kata Vinales.
"Saya hanya ingin memikirkan balapan sejak lap pertama bergulir sampai terakhir. Balapan ini tidak akan mudah."
"Karena sirkuit ini sangat membutuhkan kerja keras, tapi saya rasa saya bisa melakukannya dengan baik," tandasnya.