Find Us On Social Media :

MotoGP Portugal 2021 - Ketika 'Sopir Taksi' Terbaik MotoGP Merasa Berdosa Besar pada Ducati

Pembalap Ducati, Jack Miller crash di MotoGP Portugal 2021, Minggu (18/4/2021) di Sirkuit Portimao.

SportFEAT.com - Pembalap Ducati, Jack Miller mengakui kesalahannya dan sangat merasa bersalah pada timnya usai crash dan gagal menuntaskan balapan di MotoGP Portugal 2021.

Jack Miller harus gigit jari pada rangkaian balapan MotoGP Portugal 2021.

Perjuangannya sejak latihan bebas hingga kualifikasi pada seri ketiga musim ini itu, seolah menguap begitu saja tak tersisa.

Jack Miller mengalami crash dan terjatuh pada saat balapan baru bergulir 6 lap.

Baca Juga: Sirkuit Portimao Memang Ngeri, 5 Pembalap Top Jadi Tumbal dalam Ajang MotoGP Portugal 2021

Pembalap asal Australia itu jatuh ketika melintasi tikungan 3 Sirkuit Portimao, yang memang memiliki karakteristik bak roller coaster.

Padahal, peluang Miller di MotoGP Portugal 2021 sejatinya cukup besar.

Miller bahkan tampil kuat di sesi warm-up beberapa jam sebelum balapan resmi dimulai.

Ducati sendiri mungkin masih bisa bernafas lega usai pulang dari MotoGP Portugal 2021 berkat raihan podium 2 rekan setim Miller, Francesco Bagnaia.

Meski begitu, Miller tetap merasa terbebani.

Penampilannya sepanjang awal MotoGP 2021 belum memuaskan sejak ia promosi ke tim pabrikan Italia itu.

Baca Juga: Klasemen MotoGP 2021 usai MotoGP Portugal 2021 - Quartararo Meroket! Persaingan Juara Dunia Makin Sengit

Apalagi, kecelakaan yang dialami Miller rupanya disebabkan kesalahan dirinya sendiri.

"Ini jelas bukan harapan kami untuk mengakhir akhir pekan seperti ini," ungkap Jack Miller dikutip Sportfeat dari Tuttomotoriweb.it.

"Padahal saya merasa kuat dan saya sudah yakin bahwa sejak awal balapan saya sudah ahrus tancap gas," kata Miller.

Baca Juga: Hasil MotoGP Portugal 2021 - Penderitaan Valentino Rossi Belum Berakhir, Petronas Yamaha Gigit Jari Lagi

Jack Miller yang sedianya sering dijuluki Sopir Taksi terbaik di MotoGP karena kerap memberi tumpangan pada pembalap lain yang mengalami crash atau masalah teknis dengan motornya, kini benar-benar menelan rasa kecewa teramat sangat.

Pembalap 25 tahun itu merasa sangat bersalah.

"Sayang sekali, waktu itu saya terlalu dekat dengan Aleix Espargaro (Aprilia). Dan saya terlambat mengerem, saya terlalu menekan banyak pada ban depan," ucap Miller.

"Kecelakaan ini sepenuhnya salah saya," akunya.

Sejak dipromosikan ke Ducati, Miller memang belum menuai hasil yang maksimal di MotoGP 2021. Di 2 seri sebelumnya, ia sama-sama finis di peringkat ke-9 dengan selisih lebih 5 detik dari pemenang.

Dari segi pencapaian, ia masih kalah dari Francesco Bagnaia yang sebenarnya baru akhir musim lalu dipilih jadi rekan setim Miller lagi.

Bagnaia sudah mendapatkan 2 kali podium pada musim ini.

"Tiga akhir pekan (seri balapan) yang sulit. Tetapi saya pernah lebih memiliki situasi yang lebih sulit dari ini dalam karier saya," kata Miller.

"Sekarang kami harus melakukan tugas kami dengan baik, tetap fokus untuk mendapatkan hasil yang lebih baik di balapan berikutnya," pungkasnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)