SportFEAT.com – Arsene Wenger sudah meramal European Super League satu dekade silam, kini ia memprediksi kehancuran Liga Inggris.
Mantan pelatih Arsenal, Arsene Wenger, sudah meramal kompetisi European Super League sejak lebih dari satu dekade silam.
Tepatnya pada 2009, Arsene Wenger mengatakan wacana tentang European Super League akan menjadi kenyataan.
Kala itu, Arsene Wenger mengungkapkan alasan kompetisi ini akan terwujud sebab klub-klub raksasa Eropa tidak dapat terpuaskan oleh Liga Champions.
Baca Juga: Terkuak! Rahasia Francesco Bagnaia Meroket, Start dari 11 hingga Naik Podium di MotoGP Portugal 2021
Wenger berkata kompetisi tandingan akan dibuat untuk menyaingi Liga Champions di masa depan.
"Saya melihat lebih banyak kemungkinan liga Eropa berkembang dari waktu ke waktu daripada satu tim pergi ke luar negeri," ucap Wenger saat membahas apakah Glasgow Celtic atau Rangers dapat bergabung dengan Liga Inggris, dilansir SportFEAT.com dari The Guardian.
"Liga domestik akan bertahan, tetapi mungkin dalam 10 tahun, Anda akan memiliki liga Eropa."
"Saya tidak yakin 100 persen bahwa saya benar, tetapi saya dan orang-orang di balik layar terus mendorong proyek itu, terutama jika peraturan (Liga Champions) menjadi terlalu membatasi klub-klub ini," ucap Wenger.
Pada 2018, sebelum meninggalkan Arsenal, Arsene Wenger kembali meramal European Super League yang akan hadir dalam beberapa tahun ke depan.
“Dalam beberapa tahun (ke depan), Anda pasti akan memiliki liga Eropa selama akhir pekan,” kata Wenger dilansir SportFEAT.com dari BR Football.
Baca Juga: Pecah Telur di MotoGP Portugal 2021, Adik Valentino Rossi Mencak-mencak
“Itu tidak bisa dihindari. Mengapa? Pertama-tama, membagi uang antara klub-klub besar dan klub kecil akan menjadi masalah.”
“Klub-klub besar akan berkata: 'jika dua klub kecil bermain satu sama lain, tidak ada yang mau menontonnya. Orang ingin menonton berkualitas. Jadi kami harus membagikan uang tetapi tidak ada yang tertarik pada Anda,” tambah pria 71 tahun itu.
Ramalan Wenger kini hampir terwujud setelah 12 klub bintang Eropa menyetujui untuk ikut serta di European Super League pada (19/4/2021).
Baca Juga: MotoGP Portugal 2021 - Ketika 'Sopir Taksi' Terbaik MotoGP Merasa Berdosa Besar pada Ducati
Wenger yang saat ini menduduki jabatan Kepala Pengembangan Global FIFA mengatakan rencana ini dapat mengikis superioritas Liga Inggris.
Selain itu, Arsene Wenger juga menyebut European Super League dapat menghancurkan Liga Inggris.
“Liga lain mencoba menghancurkan keunggulan yang dimiliki Liga Inggris. Bagi mereka, cara terbaik untuk menjinakkannya adalah dengan menciptakan Liga Eropa,” tambah Wenger dalam Guardian dilansir SportFEAT.com dari Euro Sport.
"Itu pada dasarnya berarti menghancurkan Liga Inggris."
Sejauh ini terdapat enam tim raksasa Liga Inggris, Manchester United, Liverpool, Manchester City, Arsenal, Tottenham Hotspur dan Chelsea yang sepakat tampil di European Super League.
Enam klub lain dari Spanyol dan Italia, yakni Real Madrid, Juventus, Barcelona, Atletico Madrid, Inter Milan, dan AC Milan juga turut bergabung.
European Super League akan mempertemukan 20 tim raksasa yang berkompetisi, kini tinggal delapan slot yang masih kosong agar turnamen ini dapat digelar 2023/2024.
Sementara itu, klub-klub asal Jerman dan Prancis dengan tegas menolak European Super League ini.