Find Us On Social Media :

Soal Persaingan Juara Dunia MotoGP 2021, Valentino Rossi Sebut Para Pembalap Harus Waspadai Muridnya

Francesco Bagnaia saat berduel dengan Valentino Rossi

SportFEAT.COM - Pembalap kawakan Valentino Rossi, menyebut para kompetitor harus mewaspadai andalan Ducati Lenovo Team yang juga muridnya, Francesco Bagnaia.

Penampilan heroik kembali ditunjukkan pembalap Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia saat tampil di MotoGP Portugal 2021.

Bagnaia menjadi salah satu pembalap dengan performa paling apik si perlombaan yang berlangsung Minggu (18/4/2021) di Sirkuit Portimao.

Mengawali balapan dari posisi kesebelas, rider yang akrab disapa Pecco itu berhasil finis di posisi runner-up.

Baca Juga: Marc Marquez Comeback, Rekan Anyarnya di Repsol Honda Siap ‘Berguru’

Bagnaia hanya kalah dari pembalap andalan Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, yang tampil sebagai kampiun.

Penampilan mengejutkan pembalap berusia 24 tahun itu ternyata menyita perhatian Valentino Rossi.

Rider berjuluk The Doctor itu memang bukan sosok yang asing bagi Bagnaia karena Rossi adalah mentornya saat mencari ilmu di VR46 Riders Academy.

Valentino Rossi mengatakan Francesco Bagnaia merupakan salah satu murid paling berbakat yang pernah diasuhnya.

"Menurut saya, banyak orang belum sadar dengan potensi Pecco. Dia sangat berbakat, dapat melakukan banyak hal brilian dengan motor," kata Rossi.

"Dia sangat nyaman dengan Ducati dan pekerjaan tim. Ducati percaya kepadanya. Dari sudut pandang saya, itu kombinasi yang perlu Anda perhatikan."

Pembalap berusia 42 tahun itu bahkan meyakini bahwa Bagnaia bisa saja bersaing untuk memperebutkan juara di MotoGP Portugal 2021.

Baca Juga: Tak Segarang Dulu Lagi, Lorenzo Cermati Gaya Balapan Valentino Rossi Semakin Lambat dan Sudah Sulit Bersaing

Namun, Bagnaia sedikit dirugikan karena harus mengawali perlombaan dari luar sepuluh besar lantaran sanksi yang diterimanya saat babak kualifikasi.

"Sabtu lalu, sayangnya dia mendapat bendera kuning dalam dua upaya di kualifikasi. Waktu lap dihapus, yang artinya, harus start dari posisi ke-11 di grid," ujar The Doctor.

"Kalau tidak, saya pikir dia bisa bertarung dengan Fabio Quartararo," timpalnya, seperti dikutip SportFeat.com dari Speedweek.com.

Rossi pun meminta para pembalap kompetitor untuk mewaspadai Bagnaia.

Sebab menurutnya, mantan rider Pramac Racing itu menjadi salah satu kandidat terkuat dalam persaingan merebut juara dunia MotoGP 2021.

"Dia kuat, timnya mampu dan motor tangguh. Dari sudut pandang saya, Anda harus memasang mata kepadanya musim ini," pungkas Rossi.

Terlepas dari itu, Francesco Bagnaia saat ini bertengger di posisi runner-up klasemen sementara MotoGP 2021.

Pecco mengoleksi 46 poin atau tertinggal 15 angka dari pemuncak klasemen sementara Fabio Quartararo.

Sementara itu, Valentino Rossi justru mengalami nasib yamg berbanding terbalik dengan Bagnaia.

Baca Juga: Tampil Melempem, Maverick Vinales Rasakan Kejanggalan Motor Yamaha

Rossi kian terjerumus di posisi bawah klasemen sementara pembalap dengan menempati peringkat ke;19.

Dari tiga seri yang telah digelar musim ini, rider kelahiran Urbino itu baru meraih empat poin.