SportFEAT.com - Ganda campuran nomor satu dunia, Zheng Si Wei mengakui selama tim China absen berkompetisi, ia dirundung banyak masalah akibat cedera.
Selama tim China absen dari turnamen BWF, banyak yang menduga bahwa para pemain mereka akan kembali lebih kuat.
Pasalnya, China dkabarkan menggelar latihan intensif secara tertutup selama 5 bulan.
Negeri Tirai Bambu juga mengadakan simulasi untuk Olimpiade Tokyo 2020 meski mereka belum terjun ke turnamen bulu tangkis internasional BWF.
Baca Juga: Ganda Putra Indonesia Jalani Tes Fisik, Herry IP: Masih Ada Atlet yang Belum Penuhi Standar
Meski begitu, faktanya salah satu pentolan ganda campuran China, Zheng Si Wei justru mengungkap hal mengejutkan.
Pemain ganda campuran nomor satu dunia bersama Huang Ya Qiong itu mengaku bahwa selama jeda turnamen ia cukup banyak mengalami masalah karena tidak bisa menjalani latihan sebagaimana semestinya.
Program latihannya tidak bisa berjalan lancar akibat Zheng Si Wei lebih banyak menghabiskan waktu untuk memulihkan cederanya.
"Sebenarnya latihan tahun ini tidak terlalu mulus bagi saya. Karena saya tidak bisa latihan untuk waktu yang lama. Saya lebih banyak menghabiskan waktu untuk memulihkan cedera," ucap Zheng Si Wei dikutip Sportfeat dari Aiyukee.com.
"Pelatihan saya tidak bisa sistematis, dan saya tidak tahu di tahap mana saya berada," katanya.
Performa Zheng Si Wei dan Huang Ya Qiong sebelum jeda turnamen akibat pandemi Covid-19 memang bisa dikatakan sedikit menurun.
Mereka gagal mempertahankan gelar All England 2020 yang kemudian jatuh pada Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.
Sejak akhir 2019, Zheng Si Wei sudah dikabarkan mengalami masalah pada betisnya.
Baca Juga: Berat Badan Berlebih, Praveen Jordan Dapat Servis Khusus dari Ahli Gizi PBSI
Adapun saat jeda turnamen dan simulasi tim China, ZHeng Si Wei sendiri sebenarnya hampir tidak diikutkan untuk berpartisipasi.
"Pelatih bilang kepada saya, jika saya tidak bisa melakukannya, saya tidak perlu berpartisipasi," ucap Zheng.
"Tetapi, saya bilang bahwa saya harus mengikuti turnamen simulasi itu, karena saya pikir saya membutuhkan pertandingan seperti itu untuk merasakan kembali atmosfer turnamen dan menggerakkan emosi saya secara keseluruhan," ucap Juara Dunia 2019 itu.
Imbas dari minimnya latihan yang dijalani Zheng membuat ia dan Huang kalah mengejutkan pada simulasi tim China pada akhir Maret 2021 lalu.
Mereka kalah dari junior sendiri, Feng Yan Zhe/Du Yue.
Kini Zheng Si Wei dan Huang Ya Qiong tengah berupaya membangun kembali kekompakan mereka.
Olimpiade Tokyo 2020 masih menjadi target utama mereka untuk membidik medali emas.
Rencananya tim China akan comeback di turnamen di Malaysia Open 2021 pada 25-30 Mei 2021 mendatang.
"Pada 2021 ini, Olimpiade Tokyo 2020 akan jadi olimpiade pertama saya. Itu akan jadi target utama saya," kata Zheng.
"Saat ini saya sudah dalam tahap penyesuaian dan sudah perlahan meningkat. Dari segi mental saya berusaha kembali sebaik mungkin, dan memikirkan bahwa saya bisa bermain di level saya," tutup Zheng.
Baca Juga: Hafiz/Gloria Masih Mending, Ganda Campuran Terbuang Ini Lebih Ngenes usai India Open 2021 Ditunda