SportFEAT.COM - Pelatih ganda putra Indonesia Herry Iman Pierngadi, angkat suara terkait tes fisik yang dijalani oleh anak asuhnya.
Para pemain ganda putra Indonesia telah melakukan tes fisik beberapa hari yang lalu.
Tes yang dilakukan pun tak jauh berbeda dengan apa yang dijalani empat sektor lainnya yang sudah lebih dulu melakukan tes fisik.
Beberapa di antaranya adalah, Ball Medicine Test, Core Test, Court Agility Test, RAST Test, Vertical Jump Test hingga Bleep Test.
Baca Juga: India Open 2021 Ditunda, Pemain Tuan Rumah Mencak-mencak Sendiri
Pelatih ganda putra Indonesia Herry Iman Pierngadi, diketahui mengawasi langsung pelaksanaan tes fisik Mohammad Ahsan dan kolega.
Pria yang akrab disapa Herry IP ini mengapresiasi hasil yang ditunjukkan anak asuhnya dalam tes fisik ganda putra Indonesia.
Herry IP juga mengatakan Mohammad Ahsan dkk. sudah memenuhi batas standar minimum yang dia tetapkan.
Meski begitu, pria kelahiran Pangkal Pinang ini dia merasa masih belum puas dan ingin terus meningkatkan kualitas anak asuhnya.
Terlebih masih ada beberapa pemain yang mengalami kondisi fisiknya.
"Secara hasil, memang saya belum melihat secara detail. Tetapi dari pengamatan sekilas, tes awal ini rata-rata tidak terlalu di bawah," kata Herry IP.
Baca Juga: Pernah 'Putus', Hendra Setiawan Bicara Momen Kebangkitan usai Balikan dengan Mohammad Ahsan
"Semua masuk di standar minimum yang saya mau. Tetapi belum cukup, masih banyak yang harus ditingkatkan.
"Paling ada satu atau dua atlet yang belum memenuhi standar karena kakinya bermasalah,” lanjutnya dalam siaran pers PBSI, seperti dikutip SportFeat.com dari djarumbadminton.com.
Pelatih berjulukan Coach Naga Api ini juga menjelaskan hasil tes fisik akan digunakan untuk menyusun program latihan selanjutnya.
"Tes ini kan untuk penilaian awal. Hasilnya akan kami buat program latihannya," ungkap Herry IP.
"Saya berharap dengan latihan yang kami jalankan nanti, tes berikutnya sudah lebih baik lagi peningkatannya," timpalnya.
Lebih jauh lagi, Herry IP menegaskan tes fisik kemarin bukanlah yang terakhir kali.
Ia berencana kembali menggelar tes fisik tiga atau empat bulan ke depan lagi.
"Rencananya kami akan lakukan tes fisik tiga atau empat bulan sekali untuk terus mengukur kondisi fisik anak-anak,” pungkasnya.