SportFEAT.COM - Sekretaris Jenderal Asoasisi Badminton Malaysia (BAM), Kenny Goh, mengumumkan delapan kasus baru Covid-19.
Asosiasi Badminton Malaysia (BAM) beberapa waktu lalu mengumumkan enam kasus pemain yang positif Covid-19.
BAM menjelaskan keenam pemain tersebut semuanya terpapar saat mengikuti pelatnas di Akademi Badminton Malaysia (ABM).
Akibatnya, otoritas bulu tangkis tertinggi Negeri Jiran itu menghentikan sementara kegiatan latihan di lingkungan pelatnas.
Baca Juga: India Open 2021 Ditunda, Pemain Tuan Rumah Mencak-mencak Sendiri
Apes, beberapa hari setelah pengumuman tersebut, BAM kembali memberitakan kasus baru di lingkungan pelatnas.
Terdapat delapan kasus anyar pemain yang positif terpapar Covid-19.
Sekretaris Jenderal BAM, Kenny Goh juga telah mengonfirmasi kabar yang menyatakan terdapat delapan pemain baru yang terpapar virus corona.
Kenny Goh menerangkan bahwa pihaknya telah melakukan tindakan preventif dengan mengisolasi pemain baru yang terpapar Covid-19.
Pria berkaca mata itu juga menjelaskan besar kemungkinan kasus baru tersebut ada kaitannya dengan enam kasus sebelumnya.
"Depkes masih dalam proses mengidentifikasi penyebab dari delapan pemain yang terinfeksi tetapi yakin itu karena enam kasus yang dilaporkan sebelumnya," kata Kenny, dikutip dari Berita Harian.
“Kedelapan pemain yang terinfeksi telah dikirim ke Pusat Karantina dan Perawatan Risiko Rendah COVID-19 (PKRC) di Malaysia Agriculture Expo Park (MAEPS), Serdang untuk karantina."
Baca Juga: Pernah 'Putus', Hendra Setiawan Bicara Momen Kebangkitan usai Balikan dengan Mohammad Ahsan
Namun demikian, Kenny Goh tak ingin membocorkan siapa saja yang terinfeksi virus yang pertama kali ditemukan di Wuhan, China tersebut.
Namun yang pasti, pemain yang tengah fokus ke Olimpiade Tokyo 2020 seperti tunggal putra Lee Zi Jia dan pasangan ganda putra Aaron Chia/Soh Wooi Yik, aman.
Menyusul peningkatan kasus, BAM memutuskan untuk terus menunda sesi pelatihan untuk regu senior dan pemuda sampai benar-benar aman.
"Besok semua pemain akan menjalani tes lagi. Kami akan menunggu hasilnya sebelum memutuskan kapan latihan akan dilanjutkan," tutur Kenny.
"Namun, BAM mengharapkan para pemain bisa kembali berlatih pada Selasa," tutup Kenny Goh.
Dalam seminggu terakhir, terdapat peningkatan signifikan kasus baru yang terinfeksi Covid-19.
Bukan hanya di Malaysia, peningkatan kasus ini juga menyerang negara lain seperti India.
Pemerintah Negeri Bolywood bahkan mengumumkan terdapat lebih dari seribu kasus baru setiap harinya.
Baca Juga: Panitia Yakinkan Malaysia Open 2021 Sesuai Rencana meski Covid-19 Masih Menghantui
Walhasil, turnamen India Open 2021 yang sedianya bergulir 11 hingga 16 Mei mendatanf ditunda.
Padahal turnamen tersebut menjadi salah satu ajang kualifikasi untuk Olimpiade Tokyo 2020 yang berlangsung bulan Juli mendatang.