Find Us On Social Media :

Sering Kalah Nyesek, Satu-satunya Harapan Tunggal Putri Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 Tepiskan Trauma

Gregoria Mariska Tunjung mengalahkan Yeo Jia Min (Singapura) pada babak pertama All England Open 2020 yang dihelat di Arena Birmingham, Inggris, Rabu (11/3/2020).

SportFEAT.com - Tunggal putri Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020, Gregoria Mariska Tunjung sedang beruppaya menyingkirkan pikiran buruk akibat sering merasakan kekalahan menyesakkan.

Gregoria Mariska Tunjung mulai mempersiapkan diri untuk comeback di turnamen internsasional.

Setelah sempat dibekap cedera dan batal bertanding di All England Open 2021, Gregoria kini memantapkan langkahnya menuju Malaysia Open 2021.

Malaysia Open 2021 akan menjadi turnamen elite yang banyak diburu pemain-pemain top dunia.

Baca Juga: Dari Marcus/Kevin hingga Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong, Deretan Pemain Elite Dunia Bakal Gemparkan Malaysia Open 2021

Gregoria, yang sementara ini jadi harapan satu-satunya tunggal putri Indonesia menuju Olimpiade Tokyo 2020, kini tengah berupaya mengembalikan performa terbaiknya.

Tak bisa dipungkiri Gregoria sempat mengalami masa-masa sulit sepanjang 2019 lalu.

Yakni ketika ia mulai menanjak naik, namun jalan terjal selalu mengiringi langkahnya tiap kali bertemu tunggal putri unggulan.

Secara permainan Gregoria dan lawan-lawannya mampu berduel sengit.

Namun, ia selalu hanya 'nyaris menang'.

Lawan-lawan yang hampir dikalahkan Gregoria bukan semabrangan, seperti Ratchanok Intanon, Tai Tzu Ying hingga Akane Yamaguchi.

Baca Juga: Saking Cintanya dengan MotoGP, Begini Jawaban Gemas Valentino Rossi Tiap Didesak Pensiun

Kekalahan menyesakkan yang demikian tak pelak membuat Gregoria mulai sering kepikiran.

"Trauma sih tidak, tapi suka kepikiran. Di tahun 2019, sering sekali terjadi saya sudah unggul poin lalu dikejar dan akhirnya kalah," ungkap Gregoria dikutip Sportfeat dari Badminton Indonesia.

"Bahkan kejadiannya bisa beruntun dua minggu dari lawan yang sama," ucap juara dunia junior tahun 2017 tersebut.

Baca Juga: Terungkap! Sosok Ini yang Bikin Kevin Sanjaya Jadi Ganda Putra Nomor Satu Dunia

Mencoba berkaca kembali atas performanya tersebut dan mengevaluasi penampilannya, kini gregoria berusaha bangkit untuk tampil jauh lebih baik lagi.

Sebagai tunggal putri terbaik Indonesia saat ini, Gregoria mulai memperbaiki fokusnya yang sering tiba-tiba hilang dan jadi kelemahan dia ketika bertanding.

"Di tahun 2021 ini saya sudah coba reset pikiran itu, karena tahun 2020 kan hampir tidak ada turnamen karena pandemi tapi kemarin di Thailand ternyata kejadian lagi," ucap Grego.

"Nah itu yang saya tidak mau terulang lagi di Malaysia nanti. Semoga apa yang saya dapat di latihan bisa berguna dan diterapkan dengan tepat," ucap Gregoria lagi.

Malaysia Open 2021 akan bergulir sekitar satu bulan lagi, tepatnya pada 25-30 Mei 2021.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)