Find Us On Social Media :

Jika Ingin Terlepas dari Ketergantungan Marc Marquez, Repsol Honda Harus Berani Ubah Hal Ini

Marc Marquez dan Jorge Lorenzo di launching tim Repsol Honda 2019

SportFEAT.com – Jorge Lorenzo memberi petuah untuk Repsol Honda jika ingin juara tanpa Marc Marquez.

Mantan pembalap MotoGP, Jorge Lorenzo, memberi petuah untuk tim Repsol Honda.

Repsol Honda musim lalu sempat kehilangan pembalap andalannya, Marc Marquez akibat cedera.

Marc harus menjalani perawatan sembilan bulan akibat mengalami patah lengan kanan saat kecelakan di Jerez, Spanyol pada Juli 2020.

Baca Juga: Selamat dari Insiden Horor, Kapan Pembalap Debutan Ducati Ini Mentas Lagi?

The Baby Alien kini sudah comeback bersama tim pabrikan Jepang itu di MotoGP Portugal 2021.

Selama ditinggal Marc, Repsol Honda tampak terseok-seok dan para pembalapnya gagal nyetel dengan motor RC213V.

Musim lalu, Alex Marquez, dan pembalap pengganti Stefan Bradl gagal tampil agresif seperti Marc saat mengenderai motor Honda itu.

Terbaru, pembalap anyar Pol Espargararo juga masih kesulitan menjinakkan motor RC213V.

Selama ini, hanya Marc Marquez yang terbukti mampu menjadi penerjemah terbaik bagi motor monster asal Jepang itu.

Baca Juga: Tak Cuma Marc Marquez, Valentino Rossi Ikut Terkesima Lihat Keganasan Bocah Ajaib Moto3

Sejak debut bersama Repsol Honda pada 2013, Marc mampu menyabet enam gelar juara dunia MotoGP.

Bahkan Jorge Lorenzo sempat tersiksa seperti pembalap lain saat bergabung dengan Repsol Honda pada 2019.

Lorenzo, yang notabene menjadi juara dunia tiga kali itu juga kesulitan mengendarai RC213V.

Baca Juga: Bak Cenayang, Murid Valentino Rossi Ramal Marc Marquez Ngegas di MotoGP Spanyol 2021

Puncaknya, karier mantan rekan Valentino Rossi itu menjadi redup dan pensiun di akhir musim 2019.

Berdasarkan pengalaman tersebut, Lorenzo memberikan petuah untuk Honda agar tidak bergantung pada Marc Marquez.

“Sejak Marc tiba di MotoGP pada 2013, dia telah memberikan segalanya untuk Honda, dan Honda sangat berhutang padanya,” ucap Lorenzo dilansir SportFEAT.com dari Corsedimoto.

“Motornya lumayan, tapi tanpanya mereka tidak akan bisa meraih gelar itu.”

“Namun demikian, hal itu memiliki sisi negatif. Marquez memiliki gaya berkendara yang sangat kompetitif, sangat agresif, sangat ekstrim sehingga pengendara lainnya tidak dapat mengendarai sepeda yang dibuat untuknya,” tambah Lorenzo 

Repsol Honda harus melakukan evolusi motor RC213V jika ingin memenangkan balapan atau bahkan menjadi juara MotoGP tanpa Marc Marquez.

“Honda harus mencoba menciptakan jalur evolusioner lain untuk motornya sehingga pembalap lain merasa nyaman dan bisa memenangkan balapan,” pungkasnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)