Find Us On Social Media :

Sudah Mundur dari European Super League, Ribuan Pendukung Manchester United Masih Kecam Sosok Ini

Ribuan pendukung Manchester United kecam keluarga Glazer.

SportFEAT.com – Sudah mundur dari European Super League, ribuan pendukung Manchester United Masih mengecam sosok ini di depan Stadion Old Trafford.

Ribuan pendukung Manchester United melakukan aksi protes dan mengecam keluarga Glazer di luar Stadion Old Trafford, Sabtu (24//4/2021).

Kecaman itu dilakukan akibat keputusan keluarga Glazer, pemilik Manchester United, yang telah melibatkan The Red Devil dalam European Super League (ESL).

Bahkan, salah satu pemilik Setan Merah, Joel Glazer menduduki kursi Wakil Presiden ESL itu.

Baca Juga: Kisruh European Super League, Ed Woodward Mundur hingga Conor McGregor Beli Manchester United

European Super League sudah layu sebelum mekar, setelah  ditangguhkan pada Rabu (21/4/2021).

Manchester United dan delapan dari 12 klub pendiri ESL menyatakan mundur dari kompetisi tandingan Liga Champions itu.

ESL juga mendapat kecaman dari UEFA, FIFA, hingga para fans, pelatih, pemain yang menolak turnamen yang dikepalai Florentino Perez, Presiden Real Madrid itu.

Beberapa waktu lalu Manchester United telah menyatakan mundur dari ESL melalui laman resminya.

“Manchester United tidak akan berpartisipasi di European Super League,” tulis Manchester United.

Baca Juga: Disuap UEFA hingga Diteror Fans, 6 Tim Liga Inggris Pilih Mundur dari European Super League

“Kami telah mendengarkan dengan cermat reaksi dari para penggemar kami, pemerintah Inggris, dan pemangku kepentingan utama lainnya.”

Sebelumnya, Joel Glazer sudah menyatakan permohonan maaf usai mengikutsertakan Manchester United di ESL.

“Anda memperjelas oposisi Anda terhadap Liga Super Eropa, dan kami telah mendengarkan. Kami salah, dan kami ingin menunjukkan bahwa kami dapat memperbaikinya,” tulis Glazer dalam laman resmi Manchester United.

Baca Juga: Bikin Geger, Suporter Liverpool hingga Manchester United Kompak Kecam European Super League

“Meskipun lukanya masih mentah dan saya mengerti bahwa perlu waktu untuk menyembuhkan luka, saya secara pribadi berkomitmen untuk membangun kembali kepercayaan dengan penggemar kami dan belajar dari pesan yang Anda sampaikan dengan keyakinan seperti itu.”

“Ini adalah klub sepak bola terbesar di dunia dan kami mohon maaf tanpa pamrih atas kerusuhan yang terjadi selama beberapa hari terakhir ini.”

"Sebagai penutup, saya ingin mengakui bahwa dukungan Anda yang membuat klub ini begitu hebat, dan kami berterima kasih untuk itu."

Meski sudah mundur dari ESL dan meminta maaf, ribuan pendukung tetap melancarkan aksi protes usai merasa dikhianati oleh keluarga Glazer.

Para pendukung Manchester United pun menuntut keluarga Glazer untuk meninggalkan klub.

Hal tersebut terlihat dari para pendukung yang membawa berbagai papan yang bertulis “Glazer Out” dan "51% MUFC", yang berarti bahwa fans ingin memiliki saham mayoritas klub layaknya di Bundesliga Jerman. 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)