SportFEAT.COM - Pembalap anyar Repsol Honda, Pol Espargaro, mempunyai strategi khusus guna menaklukkan motor RC213V.
Pol Espargaro didatangkan Repsol Honda dari KTM di akhir musim MotoGP 2021.
Pembalap berusia 29 tahun itu didapuk sebagai pengganti Alex Marquez yang hijrah ke tim satelit LCR Honda.
Pol Espargaro diharapkan mampu menjadi duet sepadan untuk pembalap andalannya Marc Marquez di MotoGP 2021 ini.
Baca Juga: Valentino Rossi Pensiun Akhir Musim MotoGP 2021? Begini Jawaban Pembalap Penguji Honda
Namun ekspektasi tersebut tampaknya masih menjadi isapan jempol belaka.
Selama tiga seri pembuka musim ini, Pol Espargaro masih kesulitan menjinakkan motor RC213V.
Bahkan di perlombaan akhir pekan lalu, MotoGP Portugal 2021, adik kandung Aleix Espargaro tersebut hanya bertahan selama empat putaran.
Pol Espargaro menilai kegagalannya di Sirkuit Portimao lantaran dirinya belum mengenal betul karakteristik RC213V.
"Jenis motor seperti ini dan juga KTM, merupakan motor di mana Anda menghabiskan sebagian besar waktu dengan melakukan pengereman, masuk dengan cepat, melambatkan laju, menikung dan keluar dengan cepat,” kata Pol Espargaro.
“Untuk itu, Anda memerlukan pengereman yang kuat. Tapi, ketika Anda tidak tahu di mana harus mengerem, maka ini yang menjadi masalah.
"Jadi, jika Anda tak benar-benar tahu batasan ban depan, ini jadi masalah. Anda tidak bisa merasakan daya cengkeram.
Baca Juga: Kawan Jadi Lawan, Sirkuit Mugello Jadi Saksi Duel Pertama Andrea Dovizioso vs Ducati
Selain karena masih beradaptasi dengan kuda besinya, pembalap berpaspor Spanyol itu menilai kegagalan akhir pekan lalu karena karakter sirkuit yang tidak cocok.
"Saya tidak cocok dengan semua area di Portimao karena titik pengereman adalah tempat di mana Anda bisa mengambil keuntungan waktu," ungkap Pol.
"Saya terus melebar dan membuat banyak kesalahan di sana," tuturnya melanjutkan.
Berkaca dari kasus di Portimao, mantan rider KTM itu berharap bisa memberikan penampilan terbaik untuk Repsol Honda di seri keempat MotoGP Spanyol 2021.
Ia pun sudah memiliki strategi khusus untuk tampil ngegas di Sirkuit Jerez mendatang, yakni sabar dalam mengendalikan RC213V.
"Ini hanya soal melakukan lebih banyak lap, memahami situasi lebih baik, menuju ke tempat yang sudah saya kenal dalam hal pengereman,” kata Pol.
“Saya pikir itu akan membuat saya lebih mudah untuk memahami situasi dan bisa melahap semua sektor dengan baik.
Baca Juga: Franco Morbidelli Soal Keganasan Netizen: Pembalap Juga Manusia, Bisa Sakit Hati
"Jadi, kami harus bersabar dan meyakini kecepatan akan datang karena kami memilikinya. Kami hanya perlu menempatkan segalanya dengan tepat," pungkasnya.
Perlombaan MotoGP Spanyol 2021 sendiri menurut rencana bakal bergulir pada 2 Mei mendatang.