Find Us On Social Media :

Greysia Polii dkk Dapat Suntikan Motivasi dari NOC Jelang Olimpiade Tokyo 2020

Ketua Umum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari (baris atas, kesembilan dari kanan) saat mengungi persiapan tim bulu tangkis Indonesia jelang Olimpiade Tokyo di pelatnas Cipayung, Jakarta, Selasa (27/4/2021).

SportFEAT.com – Para atlet bulu tangkis Pelatnas mendapat suntikan motivasi dari Ketua NOC, Raja Sapta Oktohari, jelang bergulirnya Olimpiade Tokyo 2020

Ketua National Olympic Committee (NOC) Indonesia, Raja Sapta Oktohari mengunjungi Pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (27/4/2021).

Kunjungan NOC ini memiliki maksud untuk memantau persiapan tim bulu tangkis Indonesia jelang Olimpiade Tokyo 2020.

Raja Sapta Oktohari juga melihat latihan para atlet yang sudah dipastikan akan tampil di pesta olahraga multi cabang terbesar di dunia itu.

Baca Juga: Demi Kampung Halaman, Carolina Marin Diprediksi Absen di Malaysia Open 2021

Sejauh ini bulu tangkis Indonesia memiliki enam wakil diantaranya, Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.

Skuad Garuda masih berpeluang menambah dua pasukan lagi lewat pasangan ganda campuran Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja dan tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung.

Selain memantau persiapan, Ketua NOC juga menggali informasi soal proses. keberangkatan Greysia Polii dkk ke Jepang.

“Saya bersama Chef de Mission datang ke sini untuk meninjau langsung persiapan para atlet menuju Olimpiade Tokyo 2020 nanti,” ucap Raja Sapta Oktohari dilansir SportFEAT.com dari Badminton Indonesia.

“Tentunya dari sini kami banyak mendapatkan informasi tentang kesiapan dan juga proses keberangkatan yang rencananya tanggal tujuh Juli setelah ada beberapa turnamen terlebih dahulu.”

Baca Juga: Catut Kevin Sanjaya hingga Rival Taufik Hidayat, Begini Pebulu Tangkis Komplet Racikan Jonatan Christie

Pria yang kerap disapa Okto ini juga memberikan suntikan motivasi kepada Greysia Polii dkk.

Okto berharap agar ada pemain yang mampu mengikuti jejak Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang menjadi perebut medali emas terakhir di Olimpiade Rio 2016.

“Kita masih punya banyak kenangan dengan badminton di Olimpiade Rio 2016,” tambah Okto.

Baca Juga: Ternyata Bukan Ginting, Raja Bulu Tangkis Dunia Beberkan Musuh Terberat

“Tadi saya bicara dengan coach Richard (Mainaky), waktu di Brazil ada virus Zika kita bisa dapat satu emas. Sekarang ada virus Covid-19, mudah-mudahan Insya Allah bisa dapat dua emas.”

“Tapi saya sampaikan ini bukan Olimpiade yang mudah, banyak sekali keterbatasan yang biasanya tidak kita hadapi. Tapi kita masih terus berjuang supaya bisa memaksimalkan setiap pertandingan yang nanti kita hadapi. Ini tantangan lain yang harus kita jawab.”

Lebih lanjut, keadaan pandemi Covid-19 menjadi tantangan tambahan bagi Greysia Polii dkk.

Okto berpesan menjaga protokol kesehatan sama pentingnya dengan meningkatkan latihan menjelang Olimpiade Tokyo 2020 ini.

 “Latihannya memang harus ditingkatkan tapi protokol kesehatan yang paling utama. Percuma jago, sehat pas mau berangkat positif. Hilang semua kesempatannya. Jangan lengah.” 

“Saya berharap dan mendoakan para atlet ini punya performa yang maksimal, sehat, kuat dan nanti pada saatnya akan jadi juara untuk Indonesia," pungkas Okto.

Greysia Polii dkk akan berjuang di Olimpiade Tokyo 2020 yang rencananya digelar pada 23 Juli hingga 8 Agustus 2021.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)