SportFEAT.COM - Raja bulu tangkis Malaysia, Lee Zii Jia siap berguru kepada Lee Chong Wei agar mendapat medali emas Olimpiade Tokyo 2020.
Lee Zii Jia menjadi salah satu pebulu tangkis tunggal putra yang hampir pasti tampil di Olimpiade Tokyo 2020.
Pemain terbaik Malaysia itu saat ini menempati peringkat sembilan race to Tokyo.
Sebanyak 38 pebulu tangkis terbaik dunia bakal saling bertempur untuk memperebutkan medali emas Olimpiade Tokyo 2020.
Baca Juga: Gegara Satu Hal Ini, Skuad India Terancam Batal Ikut Malaysia Open 2021
Lee Zii Jia menjadi salah satu kandidat kuat peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020.
Apalagi jika dilihat dari track record-nya sepanjang tahun ini.
Prestasi terbaik pemain berusia 23 tahun ini adalah menjadi juara All England Open 2021 pada Maret lalu.
Meski begitu, perjuangan Lee Zii Jia di Negeri Sakura akan terasa berat karena ini adalah debutnya di kancah Olimpiade.
Kendati demikian, anak asuh Hendrawan itu tak sabar untuk mentas Olimpiade Tokyo 2020.
Baca Juga: Greysia Polii dkk Dapat Suntikan Motivasi dari NOC Jelang Olimpiade Tokyo 2020
Lee Zii Jia juga telah mencanangkan target super tinggi yakni melampui pencapaian legenda bulu tangkis Malaysia, Lee Chong Wei.
Mantan rival Taufik Hidayat itu diketahui selalu sial di empat edisi Olimpiade karena hanya mampu tiga kali meraih medali perak.
"Ini merupakan sebuah kehormatan bagi saya. Kita semua tahu bahwa Olimpiade sangat penting," kata Lee Zii Jia kepada China Press, seperti dikutip SportFeat.com dari 360badminton.com.
"Senior Lee Chong Wei telah memenangi tiga medali perak Olimpiade.
“Kali ini, saya menetapkan tujuan untuk meraih medali emas Olimpiade. Saya tahu ini akan sangat sulit dan ini akan menjadi tantangan besar bagi saya.”
Untuk merealisasikan keinginanannya tersebut, pemain kelahiran Kedah itu sudah mempunyai solusi jitu.
Apalagi kalau bukan mencuri ilmu Lee Chong Wei yang mempunyai segudang pengalaman di pesta olah raga terbesar sejagat ini.
"Saya rasa ini adalah kesempatan berharga bagi saya," tutur Lee Zii Jia soal kesempatan berguru kepada Lee Chong Wei.
"Karena ia akan membagikan pengalamannya sebagai atlet Olimpiade empat kali… Saya sangat menantikannya," pungkasnya.
Baca Juga: Alasan Mantan Rival Owi/Butet Ngebet Main di Malaysia Open 2021
Sebelum mentas di Olimpiade Tokyo 2020 pada Juli mendatang, Lee Zii Jia bakal mengikuti dua turnamen.
Turnamen yang dimaksud adalah Malaysia Open 2021 dan Singapore Open 2021.
Kedua turnamen tersebut sebenarnya menjadi poin kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.
Namun karena Lee Zii Jia hampir pasti lolos, tunggal putra ranking delapan dunia itu menggunakan kedua turnamen sebagai ajang pemanasan.