Pelaksanaan Olimpiade Tokyo 2020 memang akan lebih menantang sebab digelar di tengah pandemi Covid-19 yang masih mengancam dunia.
Namun demikian, NOC tetap berharap besar bulu tangkis Tanah Air mampu tampil terbaik.
Pengalaman di edisi olimpiade sebelumnya yang juga dalam kondisi sulit dijadikan cerminan, bahwa Indonesia tetap mampu bersinar meski dalam kondisi sulit.
Baca Juga: Gegara Satu Hal Ini, Skuad India Terancam Batal Ikut Malaysia Open 2021
Sebagai informasi, pada Olimpiade Rio 2016 lalu, sedang ada ancaman virus Zika yang merajalela di Brasil.
Dan dalam kondisi tersebut, Indonesia masih mampu sukses membawa pulang 1 medali emas lewat ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
"Jadi sekali lagi bahwa yang terpenting itu adalah atlet untuk terus berlatih dan juga menjaga kesehatan terutama dari Covid-19," ujar Ketua NOC, Raja Sapta Oktohari, dikutip Sportfeat dari Badminton Indonesia.
Baca Juga: Catut Kevin Sanjaya hingga Rival Taufik Hidayat, Begini Pebulu Tangkis Komplet Racikan Jonatan Christie "Kita masih punya banyak kenangan dengan badminton di Olimpiade Rio 2016. Tadi saya bicara dengan coach Richard (Mainaky), waktu di Brazil ada virus Zika kita bisa dapat satu emas."