SportFEAT.com - Pelatih asal Korea Selatan, Kim Ji-hyun agaknya tak ingin mengorek luka masa lalu perihal masalahnya dengan juara dunia PV Sindhu.
Pelatih asal Korea Selatan, Kim Ji-hyun sempat menggegerkan publik bulu tangkis dunia.
Pelatih sektor tunggal putri itu berhasil menjadi bagian dari sejarah baru saat mengantarkan tunggal putri India, PV Sindhu, juara dunia 2019.
Itu adalah pertama kalinya India mampu memiliki pemain bulu tangkis yang sukses jadi Juara Dunia.
Kim Ji-hyun yang baru hitungan bulan menangani PV Sindhu pun dianggap sebagai pelatih yang sukses dan memiliki karier bersinar di India.
Namun demikian, sebulan sejak kemenangan PV Sindhu itu, mendadak Kim Ji-hyun justru mengundurkan diri.
Alasan awalnya ia berkata ingin fokus merawat sang suami yang dirawat di Selandia Baru.
Namun beberapa minggu setelah itu, Kim Ji-hyun justru membuat keputusan kontroversial karena ia malah berada di Taiwan dan telah menjadi pelatih salah satu klub di sana, AP Badminton club.
Di Taiwan, Kim Ji-hyun yang juga jadi pelatih sukses dari tunggal putri Korea Selatan seperti Sung Ji-hyun itu pun hampir setahun menjadi pelatih.
Adapun kini, Kim sudah dipanggil kembali ke Korea.
Ketika BWF mendapat kesempatan mewawancarai Kim, pertanyaan seputar masa lalu bersama PV Sindhu pun tak luput dilontarkan.
Baca Juga: Curi Ilmu Mantan Rival Taufik Hidayat, Lee Zii Jia Pasang Target Ini di Olimpiade Tokyo 2021
Namun, agaknya KIm Ji-hyun enggan membicarakan hal itu lagi dan lebih memilih jawaban netral.
"Saya mending tidak usah membicarakan itu (Kejuaraan Dunia (2019). Setelah saya pulang ke Selandia Baru, untuk rehat sejenak, saya ditawari klub Taiwan. Saya punya momen menyenangkan di sana," kata Kim.
"Meskipun di sana pemainnya memiliki level kekuatan lebih rendah, saya sangat menikmati melatih di sana hampir setahun," ucapnya.
Baca Juga: Alasan Mantan Rival Owi/Butet Ngebet Main di Malaysia Open 2021
Kim seakan menghindari pembicaraan tentang PV Sindhu lagi.
Usut punya usut, pengunduran diri Kim dari Badminton India dulunya disebabkan karena perangai para pemain di sana yang kurang menghargai Kim sebagai pelatih asing.
Kim meninggalkan PV Sindhu karena ia merasa tidak ada lagi kecocokan antara dirinya dengan Sindhu dan juga orang-orang di India.
Bahkan, pelatih 49 tahun asal Korea Selatan itu menyebut Sindhu sebagai sosok yang kurang perhatian terhadap dirinya.
"Sebelum kami pergi Kejuaraan Dunia 2019, saya sempat sakit parah. Saya bahkan harus dilarikan ke rumah sakit dan mendapat lima kali suntikan," kata Kim.
"Tetapi, saat itu tidak ada seorang pun (dari ofisial tim India) yang menjenguk saya. Bahkan Sindhu cuma menanyakan 'kapan saya akan kembali melatihnya?'"
"Dari situ saya berpendapat bahwa dia (Sindhu) ini memang tidak berperasaan dan hanya membutuhkan saya untuk melatih ketika dia butuh saja," tukas dia.