Find Us On Social Media :

MotoGP Spanyol 2021 - Ngenes! Comeback Setelah Terbuang Gara-gara Adik Rossi, Pengganti Rookie Ganas Ducati Malah Apes

Pembalap penganti Jorge Martindi Pramac Ducati, Tito Rabat mengalami kecelakaan pada sesi latihan bebas MotoGP Sapnyol 2021 di Sirkuit Jerez, Jumat (30/4/2021).

SportFEAT.com – Nasib malang menerpa pengganti rookie ganas Ducati, Tito Rabat yang kecelakaan sampai baju balapnya terbuka di MotoGP Spanyol 2021

Di motoGP Sapnyol 2021, Tito Rabat resmi ditunjuk sebagai pembalap pengganti Jorge Martin yang cedera.

Jorge Martin yang merupakan pembalap debutan Pramac Ducati itu mengalami kecelakaan di seri ketiga MotoGP Portiamo lalu dengan banyak cedera, setidaknya ia mengalami 7 patah tulang.

Pramac mengistirahatkan Martin sampai satu bulan ke depan dan menggandeng Tito Rabat untuk menggantikannya.

Baca Juga: MotoGP Spanyol 2021 - Juara Dunia Dibikin Pusing Tujuh Keliling Gegara Motornya Sendiri

Keputusan memilih Tito Rabat sebagai pengganti Martin, dan bukannya pembalap penguji Ducati Michelle Piroo cukup beralasan.

Sebab Pirro masih disibukkan dengan rangkaian tes Jerez awal pekan ini.

Rabat sendiri bukan pembalap yang asing dengan motor Ducati. Sebab di musim lalu, ia masih menjadi pembalap Esponsorama Racing sebelum akhirnya didepak karena kehadiran adik Valentino Rossi, Luca Marini.

Rabat yang kini pindah ke WSBK (World Superbike) pun menyanggupi mandate dari Pramac.

Namun apes di seri comebacknya pada MotoGP Spanyol 2021 kali ini, Rabat justru mengalami crash bahkan baju balapnya sampai terbuka saat menjalni sesi latihan bebas kedua (FP2).

Kecelakaan itu terjadi saat Tito Rabat melintasi tikungan 13 Sirkuit Jerez.

Baca Juga: Tak Ada Kekuatan Utama Ducati, Franco Morbidelli Makin Gacor di MotoGP Spanyol 2021

Dikutip Sportfeat.com dari Crash, tidak ada yang aneh dari kecelakaan tersebut.

Namun baju balap Rabat yang terbuka tampak mengerikan karena seperti kulit tubuh Rabat yang terkelupas dan terbelah karena benturan dan sistem kantung udara menyebar dengan sendirinya.

"Sejujurnya kecelakaan itu adalah kecelakaan yang sangat normal. Anda mengerem, Anda mencoba menghentikan motor, dan hanya Anda kehilangan bagian depan. Itu adalah kecelakaan normal ketika Anda mencoba untuk mendorong dan melakukan yang terbaik,” ungkap Rabat.

"Sampai saat itu, bagi saya hari itu luar biasa. Tapi kesalahan itu berarti saya ingin melakukannya dengan baik, saya mendorong, dan tentu saja kisaran kesalahan di sini sangat kecil."

Baca Juga: Tempel Terus! Ducati Mulai Dekati Tim Balap Valentino Rossi agar Proyek Besar Ini Bertahan di MotoGP 2022

Awalnya Rabat tidak merasa ngeri dengan kecelakaannya.

Namun setelah melihat tayangan ulang, pembalap asal Spanyol itu menyadari bahwa kecelakaan itu bisa berakibat fatal baginya.

"Sejujurnya dengan kecelakaan itu, saya tidak menyadari bahwa baju balap saya terbuka. Setelah Anda menyadari ini, Anda berpikir 'ohh! Itu berbahaya' lho,” tambah Rabat.

"Tapi saya rasa itu adalah kesalahan saya karena saya tidak menutup [sleting baju balapnya] dengan baik dan ketika airbag dibuka, terbuka seperti ini. Aneh sekali karena ini belum pernah terjadi sebelumnya, jadi untuk lain kali saya akan menutup [dengan benar].

"Untuk peningkatan, saya perlu mengalirkan sedikit lebih banyak, mencoba mengerem keras hingga batasnya pada meter pertama dan menempatkan motor pada posisi yang baik dan melaju.

"Saya ingin melaju lebih cepat daripada yang diinginkan motor. Jika saya tenang, saya akan mengalir lebih banyak dan melepaskan persepuluhan yang kita lewatkan," ucap Rabat.

Baca Juga: Kacau! Rencana Valentino Rossi Daratkan Tim MotoGP Bersama Raksasa Minyak Dunia Temui Masalah

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)