Kento Momota sejujurnya merasa tertekan dengan ekspektasi publik terhadapnya sebagai tunggal putra nomor satu dunia.
Namun perlahan tapi pasti, kini kekalahan itu tidak membuat impian Momota meraih emas Olimpiade memudar.
“Tujuan utama saya jelas ke Olimpiade. Itu adalah tujuan terbesar saya. Saya beradaptasi lagi dengan performa terbaik saya agar kembali seperti sebelum mengalami kecelakaan,” kata Momota.
“Orang-orang menyebut soal Olimpiade dan medali emas yang harus saya raih, sejujurnya itu menjadi tekanan besar bagi saya,” ungkap Momota.
“Mereka tidak akan menyinggung hal tersebut jika mereka tidak berharap saya bisa memenanginya. Jadi saya ingin membuat tekanan besar itu menuju arah positif dan menjadi motivasi ke Olimpiade,” kata dia.
Baca Juga: Fitriani Akhirnya Turun Gunung! 17 Amunisi Indonesia Siap Meluncur ke Singapore Open 2021
Kini Momota agaknya sudah tak lagi menemui rasa trauma di turnamen internasional.
Pemain kidal 25 tahun itu semakin menempa rasa percaya dirinya dan terus meyakinkan diri bahwa ia menjadi tunggal putra terbaik di dunia. Tanpa basa-basi, Kento Momota yakin 100 persen ia mampu menhempaskan lawan-lawannya dan menyabet medali emas Olimpiade Tokyo 2020.
“Saya rasa kamu tidak akan bisa jadi juara kalau masih ada kergauan di benakmu, jadi biarkan saya berkata bahwa saya yakin 100 persen bisa merebut medali emas (Olimpiade Tokyo 2020),” tegas Kento Momota.