Find Us On Social Media :

Kejuaraan Eropa 2021 Jalan Terus, BWF Dianggap Tak Adil dan Rugikan Pemain Asia

Logo BWF

SportFEAT.com – BWF membuat keputusan yang pilih kasih dan merugikan bulu tangkis Asia usai menggelar Kejuaraan Eropa 2021, sedangkan Kejuaraan Asia 2021 masih ditunda.

Pemain bulu tangkis Eropa saat ini dalam keadaan yang diuntungkan dengan digelarnya Kejuaraan Eropa 2021.

Dengan adanya Kejuaraan Eropa 2021 praktis perolehan poin menuju Olimpiade Tokyo 2020 pemain Eropa menjadi lebih banyak ketimbang pemain Asia.

Para pemain bulu tangkis Asia hanya memiliki dua kesempatan turnamen untuk menambah pundi-pundi poin Race to Tokyo.

Baca Juga: Masa Terberat Vita Marissa, Eks Tandem Liliyana Natsir yang Divonis Cedera Jelang Olimpiade

Dua turnamen tersebut adalah Malaysia Open 2021 (25-30 Mei) dan Singapore Open (1-6 Juni).

Sementara para pemain Eropa bisa mendulang poin di Kejuaraan Eropa 2021 yang sedang dilaksanakan di Kiev, Ukraina pada 27 April hingga 2 Mei 2021.

Alhasil, bulu tangkis Asia pun merasa dirugikan oleh tindakan BWF (Asosiasi Bulu Tangkis Dunia) yang memberi izin digelarnya Kejuaraan Eropa 2021.

BWF juga dituduh pilih kasih, sebelumnya telah menunda menggelar Kejuaraan Asia 2021.

Kejuaraan Asia 2021 sendiri sebelum ditunda rencananya digelar di China, bersamaan dengan Kejuaraan Eropa 2021.

Baca Juga: Lee Zii Jia is Back! Sang Juara All England Open 2021 itu Akhirnya Kembali Berlatih

Namun kondisi pandemi Covid-19 sepertinya menjadi alasan utama BWF untuk menunda turnamen ini.

Atas tindakan tersebut, BWF pun mendapat kecaman dari pebulu tangkis ganda campuran Malaysia Goh Liu Ying.

Melalui akun Facebook pribadinya, Goh Liu Ying mengaku dirugikan oleh BWF.

Baca Juga: Soal Format Skor 5x11, Korea Selatan dan Taiwan Kini Sepakat dengan Indonesia

“Selama periode kualifikasi Olimpiade ini, setiap turnamen sangat penting bagi para pemain yang berjuang untuk mengumpulkan poin,” tulis Goh Liu Ying.

“Sekarang kejuaraan Eropa sedang berlangsung, dan berkontribusi pada skor kualifikasi Olimpiade.”

“Dimana kejuaraan Asia dibatalkan karena pandemi, ini berarti benua Eropa memiliki kesempatan turnamen ekstra untuk mendapatkan lebih banyak poin.”

Goh Liu Ying juga merasa bulu tangkis Asia diperlakukan tidak adil oleh BWF.

“Jadi bagaimana ini adil bagi para pemain Asia yang juga memperebutkan poin Olimpiade?

“Kami berharap BWF dapat melihat hal ini dan memiliki solusi yang lebih baik agar adil bagi para pemain. Terima kasih.”

Baca Juga: Gara-gara Qatar dan Sri Lanka, Skuad India Punya Harapan Mentas di Malaysia Open 2021

Di sisi lain, adanya Kejuaraan Eropa 2021 ini juga mengancam posisi ganda campuran Indonesia yakni Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja dalam Race to Tokyo.

Berdasarkan regulasi, setiap negara bisa mengirimkan dua wakilnya ke olimpiade jika keduanya berada di posisi delapan besar.

Hafiz/Gloria yang bertengger di posisi kedelapan bisa dilewati ganda campuran Inggris Marcus Ellis/Lauren Smith (peringkat 10) yang berlaga di Kejuaraan Eropa 2021.

Satu posisi ganda campuran Indonesia saat ini sudah diamankan oleh Praveen Jorda/Melati Daeva Oktavianti.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)