SportFEAT.com - Tingkat keselamatan sirkuit Jerez dipertanyakan karena memiliki area run-off kurang nyaman hingga menyebabkan kecelakaan ngeri yang terjadi pada Marc Marquez di MotoGP Spanyol 2021.
Beberapa pembalap MotoGP cukup was-was dan prihatin dengan kondisi sirkuit Jerez yang memiliki titik-titik tikungan horor.
Di MotoGP Spanyol 2021, para pembalap MotoGP kembali mempertanyakan kurangnya area run-off di sirkuit Jerez yang membuat mereka harus super hati-hati.
Pertanyaan ini mencuat kembali setelah Marc Marquez mengalami kecelakaan mengerikan di FP3 MotoGP Spanyol 2021.
Baca Juga: MotoGP Spanyol 2021 - Dihantui Trauma, Marc Marquez Ketakutan Setelah Crash Horor
Sebagai informasi, Marc Marquez mengalami crash saat melintasi tikungan 7 yang merupakan tikungan tajam sirkuit Jerez.
Kala itu, Marquez sampai terlempar ke area gravel dan menabrak dinding pembatas kantung udara.
Beruntung motor Marquez tidak ikut terlempar ke arah yang sama dengannya, dan Marquez pun hanya menderita luka memar ringan.
Meski begitu, kecelakaan Marc Marquez itu membuat pembalap-pembalap lain mulai was-was.
Sebab kecelakaan serupa juga kembali terjadi pada rekan setim Marquez, Pol Espargaro di tikungan yang sama dan dengan cara yang hampir sama.
Pol Espargaro menyatakan bahwa masalah terbesar di tikungan 7 itu adalah minimnya area run-off yang meningkatkan risiko kecelakaan saat pembalap melaju kencang.
Baca Juga: MotoGP Spanyol 2021 - Valentino Rossi Klaim Ada Kemajuan Kecil
Area run-off biasanya memiliki warna yang sedikit berbeda dengan aspal lintasan.
Area ini berfungsi untuk memungkinkan pembalap yang sedikit keluar ke sisi lintasan (karena tikungan tajam) agar bisa kembali ke race line atau jalur balap mereka.
Tetapi di Jerez, terutama di run-off area tikungan 7, banyak pembalap yang bilang bahwa area tersebut masih sangat kurang.
"Ada 2 jenis atau 3 jensi tabrakan di sana. Yang pertama kecelakaan highside, ini masih ada cukup ruang. Tetapi jika Anda kecelakaan seperti Marc dan saya yang tidak sempat mengerem, tabrakannya jadi seperti itu, sampai menabrak dinding pembatas," kata Pol Espargaro dikutip Sportfeat dari Autospor.
"Memang betul ada teknologi pagar pembatas udara ini, tapi yang perlu kita pikirkan kalau misalnya motornya datang dari belakang dan menuju ke arah yang sama pada kami, meski ada pagar udara, motornya datang (dan bisa menghantam kami) kan," ucapnya.
"Itu berarti motor bisa mengarah kepada kami dengan kecepatan yang sama seperti kami. Jadi, ini titik bahayanya," tegas Espargaro.
Selain kurangnya area run-off, ada pula yang menyoroti bahwa masalah kecelakaan itu tidak hanya disebabkan kondisi sirkuit Jerez.
Namun juga semakin kencangnya motor MotoGP dari tahun ke tahun. Salah satunya Valentino Rossi.
"Jerez memiliki beberapa titik di mana area run-off nya tidak cukup untuk kecepatan MotoGP sekarang," ucap Valentino Rossi.
"Tetapi saya pikir banyak trek lain yang justru run-off nya lebih kurang dari level di sini."
"Memang selalu buruk ketika Anda melihat pembalap tiba di ujung area run-off karena itu sangat berbahaya."
"Ini sangat penting dan kami perlu lebih banyak area run-off, karena performa ban motor dan rem kini lebih naik levelnya," ucap The Doctor lagi.