Find Us On Social Media :

Malaysia Sudah Tunjuk Musuh Bebuyutan Liliyana Natsir Jadi Pembawa Bendera di Olimpiade Tokyo 2020

Logo Olimpiade Tokyo 2020.

SportFEAT.com - Malaysia telah resmi menunjuk satu pebulu tangkis musuh bebuyutan Liliyana Natsir menjadi salah satu pembawa bendera pada Olimpiade Tokyo 2021.

Meski pandemi Covid-19 masih belum mereda, wacana penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020 agaknya tetap benar-benar berjalan.

Jepang selaku tuan rumah cukup percaya diri mampu menggelar pesta olahraga terakbar empat tahunan itu meski masih di tengah ancaman Covid-19.

Malaysia pun sudah menyambut Olimpiade Tokyo 2020 pada tahun ini dengan serius.

Baca Juga: Pandemi Covid-19 Masih Merajalela, Lee Yong-dae Kini Jadi Korban Varian Baru

Kontingen Negeri Jiran bahkan sudah menunjuk siapa saja yang akan membawa bendera negara mereka di Olimpiade Tokyo 2020.

Sebagai informasi, per Olimpiade Tokyo 2020, IOC (Komite Olimpiade Internasional) telah mengumumkan pengumuman terbaru.

Daam rangka mendukung kesetaraan gender, IOC membuat aturan baru terkait pembawa bendera.

Jika sebelumnya hanya ada 1 pembawa bendera, kini setiap negara wajib memiliki 2 pembawa bendera yang terdiri dari 1 atlet putra dan 1 atlet putri.

Malaysia pun telah menunjuk 2 atlet yang akan membawa bendera.

Baca Juga: Satu Pemain Muda Spesialis Ganda Putri Mundur dari Pelatnas, Begini Kata sang Pelatih

Berdasarkan rapat Dewan Olimpiade Malaysia kemarin, atlet panahan Khairul Anuar Mohamad dan pebulu tangkis Goh Liu Ying akan mendapat kehormatan sebagai pembawa bendera Malaysia.

Bagi Malaysia, ini pertama kalinya mereka menunjuk atlet panahan sebagai pembawa bendera.

Biasanya Malaysia mengandalkan atlet-atlet dari cabor  hockey. diving atau bulu tangkis.

Baca Juga: Bak Anak Sultan! Meski Positif Covid-19, Tunggal Putra Juara Dunia Nekat Pulang Pakai Jet Pribadi

Adapun Goh Liu Ying kini akan bergabung bersama legenda bulu tangkis Malaysia lainnya yahng pernah membawa bendera di ajang Olimpiade, Lee Chong Wei (Olimpiade Rio 2016) dan Razif Shidek (Olimpiade Barcelona 1992).

Goh Liu Ying sendiri menjadi salah satu ikonik bulu tangkis Malaysia yang masih bertahan sampai sekarang.

Pemain yang satu angkatan dengan Liliyana Natsir itu kini masih menjadi salah satu ganda campuran elite dunia yang bertengger di peringkat 7.

Goh Liu Ying berpasangan dengan Chan Peng Soon, prestasi tertinggi mereka adalah menyabet medali perak Olimpiade Rio 2016.

Saat itu, Chan/Goh kalah dari pasangan Indonesi,a Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.