SportFEAT.com – Terungkap, lima ciri-ciri Khabib Nurmagomedov bakal menjadi pelatih yang lebih fantastis dan sukses ketimbang sang ayah, Abdulmanap Nurmagomedov.
Khabib Nurmagomedov mengakhiri kariernya sebagai petarung UFC dengan rekor 29-0.
Laga melawan Justin Gaethje, menjadi pertarungan terakhir sekaligus kemenangan terakhir Khabib pada UFC 254, Oktober 2020.
Usai pensiun dari arena oktagon, Khabib nyatanya tetap tak jauh dari dunia yang membesarkan namanya itu.
Baca Juga: Nganggur Sejak Dihancurkan Khabib Nurmagomedov, Justin Gaethje Incar Mantan Raja Kelas Bulu UFC
Khabib kini mewarisi takhta sang ayah, Abdulmanap Nurmagomedov yang semasa hidupnya menjadi pelatih MMA.
The Eagle sejauh ini berperan kepada empat saudara sekaligus empat muridnya dalam UFC.
Mereka adalah Usman Nurmagomedov, Umar Nurmagomedov, Abubakar Nurmagomedov, dan Islam Makhachev.
Dilansir dari Sportskeeda.com, setidaknya ada lima ciri yang membuat Khabib Nurmagomedov menjadi pelatih fantastis melampaui sang ayah.
- Jago Prediksi
Selama 29 pertandingan karier MMA profesionalnya, Khabib Nurmagomedov selalu benar dalam memprediksi pertarungannya.
Khabib sukses membawa Conor McGregor, Dustin Poirier dan Justin Gaethje ‘ke perairan dalam dan menenggelamkan mereka’ seperti yang dia katakan.
Tak cuma dalam pertarungannya sendiri, Khabib juga jago memprediksi pertarungan jagoan lain.
Dia memperkirakan bahwa juara kelas welter UFC Kamaru Usman akan mengalahkan Jorge Masvidal di pertemuan pertama mereka.
Khabib juga meramal rival terkutuknya, Tony Ferguson yang kalah melawan Charles Oliveira, dan masih banyak prediksi lainnya.
- Modal Tak Terkalahkan
Khabib Nurmagomedov adalah salah satu juara paling dominan dalam sejarah UFC, dan tak pernah tersandung masalah apapun.
Khabib memiliki modal 29 pertarungan tak terkalahkan yang bisa dibagikan kepada anak asuhnya.
Modal ini tentu tak bisa dimiliki oleh pelatih lain, selain Khabib sendiri.
Khabib memiliki pemahaman yang tajam tentang bagaimana membantu para jagoannya mencapai apa yang dia lakukan, dan ini akan membantunya dengan baik sebagai seorang pelatih.
- Belajar dari Guru Terbaik
Khabib Nurmagomedov pernah berguru pada guru yang terbaik.
Ia menimba ilmu dari sang ayah Abdulmanap dan pendiri American Kickboxing Academy Javier Mendez.
Seorang ahli gulat gaya bebas, judo dan sambo tempur, Abdulmanap telah melatih sejumlah petarung terkenal baik di Rusia maupun di seluruh dunia.
Sementara itu, Mendez pun berperan besar dalam membentuk karier Khabib.
Belajar dari para pelatih yang telah menghasilkan sejumlah juara, Khabib memiliki harta karun berupa pengetahuan dan pengalaman untuk membantunya dalam perjalanannya.
Baca Juga: Demi Hajar Petinju YouTuber, Sahabat Khabib Nurmagomedov Rela Turun Berat Badan
- Moral yang kuat
Khabib Nurmagomedov memiliki nilai moral yang kuat akibat polesan sang ayah yang sangat disiplin.
The Eagle selalu menghormati lawan-lawannya sebelum dan sesudah perkelahian, dan menolak dikaitkan dengan merek yang tidak dia percayai.
Moral sangat penting bagi pelatih mana pun untuk menjaga murid-muridnya tetap terkendali, dan nilai-nilai Khabib akan membantunya mendapatkan yang terbaik dari para pejuangnya.
- Jiwa Loyalitas Tinggi
Khabib Nurmagomedov merupakan sosok yang sangat mencintai dan menyayangi keluarga serta teman-temannya.
Petarung Rusia ini bahkan rela pensiun demi menepati janjinya kepada sang ibu yang tak akan bertarung usai Abdulmanap meninggal.
Oleh sebab itu Khabib memiliki jiwa loyalitas yang tinggi, yang dapat memperkuat hubungan pejuang-pelatih di masa mendatang.
Terlebih saat ini Khabib banyak membina keluarganya yang tentunya memiliki hubungan yang sangat kuat dan dapat membantunya menjadi pelatih yang hebat.