SportFEAT.com – Murid Valentino Rossi mendapat hadiah swingarm karbon dan pelindung lumpur desain terbaru dari Yamaha di MotoGP 2021.
Franco Morbidelli sempat merengek meminta motor YZR-M1 terbaru dari Yamaha.
Morbidelli menjadi satu-satunya pembalap Yamaha yang menggunakan motor M1 lawas.
Padahal, pembalap Italia itu musim lalu tampil gemilang dengan menjadi runner up MotoGP 2020.
Baca Juga: Sering Kecelakaan, Jorge Lorenzo Sebut Ada Sesuatu Hal yang Hilang dari Marc Marquez
Morbidelli pun sempat terseok-seok dalam dua balapan awal di seri Qatar.
Sebelum akhirnya mampu bangkit di MotoGP Portugal 2021, hingga naik podium ketiga di MotoGP Spanyol 2021.
Valentino Rossi hingga Jorge Lorenzo pun mengecam tindakan Yamaha yang tak memberi jatah motor baru kepada Morbidelli musim ini.
Seolah ingin mengobati rasa kecewa terhadap Morbidelli, Yamaha pun memberi hadiah lain untuk murid Valentino Rossi itu.
Pada pengujian tes di Jerez hari Senin (3/5/2021), beberapa pembaruan tersedia untuk Yamaha M1 2019 Morbidelli.
Baca Juga: Manajer Tim Pusing Honda Masih Punya Banyak Cobaan meski Marc Marquez Sudah Comeback
Meski tak mendapatkan motor baru, Morbidelli mendapatkan hadiiah swingarm karbon, pelindung lumpur serta beberapa tambahan lain.
Namun ia tak tahu apakah akan memasang komponen itu saat tampil di MotoGP Prancis 2021.
"Kami hanya memasangnya di penghujung hari dan oleh karena itu kami tidak dapat mengumpulkan banyak data. Saya tidak tahu apakah kami juga akan menggunakannya di Prancis,“ ungkap Morbidelli dilansir SportFEAT.com dari Corsedimoto.
Lebih lanjut, murid Valentino Rossi ini mengaku mulai merasakan update dari Yamaha di bagian pengeremannya.
"Saya bergaul lebih baik dengannya di motor dan secara keseluruhan saya melihat peningkatan di area pengereman.”
“Ini telah menjadi salah satu tujuan utama pekerjaan saya.“
Di sisi lain, Morbidelli cukup puas dengan tes di Jerez dan memiliki bekal apik untuk tampil di Sirkuit Le Mans pada 16 Mei nanti.
"Setelah balapan akhir pekan dan banyak tes lap oleh semua pebalap, ada banyak karet di aspal.”
“Anda dapat dengan mudah mengambil jalan yang salah karena hasilnya menyesatkan. Tapi jika berita itu membuat kami terus berjalan di Le Mans, maka saya akan puas,” pungkasnya.