SportFEAT.COM - Terdapat dua pemain keturunan Indonesia yang berhasil membawa SC Cambuur lolos ke kasta teratas Liga Belanda.
Prestasi membanggakan diraih oleh dua pemain keturunan Indonesia di Belanda.
Mereka adalah Ragnar Oeratmangoen dan Jasper Ter Heide.
Ragnar dan Jesper berhasil membawa klubnya SC Cambuur menjuara Eerste Divisie (kasta kedua Liga Belanda).
Baca Juga: Cuma Boleh Ditonton 8 Orang, Suporter AIK ‘Pindahkan’ Tribun Stadion ke Dalam Mall
Tak hanya itu, SC Cambuur juga memastikan diri promosi ke kasta teratas Liga Belanda, Eredivisie musim depan.
Kepastian SC Cambuur menjuarai Eerste Divisie ditentukan setelah tim asal utara Belanda itu bermain imbang 1-1 melawan De Graafschap.
Di laga tersebut, Ragnar Oeratmangoen tampil penuh selama 90 menit.
Sedangkan Jasper Ter Heide menghiasi bangku cadangan.
SC Cambuur memastikan titel Eerste Divisie meski kompetisi masih menyisakan dua pertandingan lagi.
Mereka mengoleksi 86 poin dan unggulan sembilan angka dari peringkat kedua De Graafschap.
Dengan demikian, mantan klub Stefano Lilipaly ini sudah tak mungkin terkejar oleh pesaingnya.
Keberhasilan SC Cambuur promosi ke Eredivisie disambut hangat oleh seluruh pendukung.
Pihak klub pun membuat perayaan dengan cara tak sederhana.
Dilansir SportFeat.com dari ESPN, SC Cambuur merayakan keberhasilan dengan menyewa helikopter.
Aksi ini dilakukan pihak untuk mencegah kerumunan agar pandemi Covid-19 tak menyebar.
Seluruh penggawa tim mendapat kesempatan terbang di atas langit kota Leeuwarden dan menyapa pendukungnya.
Setiap helikopter terbang selama 20 menit.
Manajer SC Cambuur, Henk de Jong merasa aksi menaiki helikopter ini tak membuat dirinya ketakutan.
"Saya tidak takut harus muntah," kata De Jong.
"Ini tidak sebesar mabuk seperti minggu lalu [setelah mereka mendapatkan promosi], ini adalah masalah kecil," lanjutnya.
Baca Juga: Belum Menyerah, Bos Spotify Hubungi Stan Kroenke demi Akuisisi Arsenal
Di sisi lain, Ragnar OeratMangoen tampil cukup mengesankan sepanjang musim ini.
Pemain berusia 23 tahun itu berhasil menyumbangkan delapan gol plus dua assists dari 21 penampilan di liga.
Sementara Jasper Ter Heiden juga menampilan performa tak kalah apik.
Menyisir dari sektor kanan pertahanan, pemain kelahiran 29 Maret 1999 itu berkontribusi melalui dua assists.
Tampil apik bersama SC Cambuur membuat Ragnar dan Jasper tak menutup kemungkinan dipanggil timnas Indonesia.
Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong juga dikenal bukanlah sosok yang anti dengan pemain keturunan.
Terbukti, ia memanggil Elkan Baggott (keturunan Indonesia-Inggris) di timnas U-19 Indonesia dan sekarang timnas senior Indonesia.