SportFEAT.com - Thomas Tuchel, sosok di balik keberhasilan Chelsea membungkam Real Madrid di semifinal Liga Champions berhasil mencetak sejarah tersendiri.
Chelsea sukses menyingkirkan Real Madrid di semifinal Liga Champions 2020/2021, Kamis (6/5/2021).
Bertanding di Stamford Bridge, Chelsea menang dengan skor meyakinkan 2-0 atas Real Madrid.
Dwigol Chelsea disumbang oleh Timo Werner (28') dan Mason Mount (85').
Baca Juga: Makin Menggila Bikin Si Bocah Ajaib Terbebani, Marc Marquez Ikut Turun Tangan Beri Petuah
Kemenangan The Blues terakumulasi dengan keunggulan agregat 3-1 setelah pada semifinal leg pertama mereka imbang 1-1.
Hasil ini jelas membawa Chelsea melesat ke partai final Liga Champions untuk berhadapan dengan tim sesama Liga Inggris, Manchester City.
Man CIty sudah menunggu Timo Werner dan kolega setelah sehari sebelumnya The Citizens menaklukkan Paris Saint-Germain.
Bagi Chelsea, kemenangan atas Real Madrid kali ini mengantarkan final Liga Champions ketiga mereka.
Terakhir kali Chelsea mampu ke laga puncak Liga Champions adalah pada 2012, di mana mereka mampu keluar sebagai juara setelah menundukkan Bayern Muenchen.
Sementara itu, di balik kemenangan Chelsea atas Real Madrid hari ini, sosok yang tak kalah berperan penting.
Baca Juga: Drawing Malaysia Open 2021 - Kevin/Marcus Mentas Lagi! Langsung Ketemu Jagoan Tuan Rumah
Dialah sang juru taktik Thomas Tuchel.
Pelatih asal Jerman itu baru 4 bulan menangani Chelsea, namu ia sudah mampu membawa perubahan positif yang cukup signifikan.
DIkutip Sportfeat dari Optafranz, Thomas Thucel mengukir sejarah dengan menjadi pelatih pertama yang mampu mencpaai final Liga Champions dalam 2 musim beruntun dengan klub berbeda.
Baca Juga: Cuma Boleh Ditonton 8 Orang, Suporter AIK ‘Pindahkan’ Tribun Stadion ke Dalam Mall
Musim sebelumnya, Tuchel membawa PSG ke final Liga Champions.
Dalam menukangi Chelsea kali ini, Tuchel juga membawa rekor unik lainnya.
Chelsea mengalahkan Real Madrid dengan penguasaan bola sebesar 32 persen saja.
Sebagai informasi, 'strategi' demikian pernah dilakukan The Blues saat mereka menumbangkan Barcelona pada semifinal Liga Champions 2012 dengan 21 persen possesions.
Di sisi lain, pertemuan Chelsea vs Manchester City di final Liga Champions menjadi final sesama klub Liga Inggirs ketiga setelah Chelsea vs Man United (2008) dan Liverpool vs Tottenham Hotspurs (2019.