SportFEAT.COM - Pengusaha asal Malaysia, Norizam Tukiman, membongkar alasan utama mengakuisisi klub Liga 2 Indonesia, PSPS Riau.
Beberapa hari yang lalu jagat pesepakbolaan Tanah Air dikejutkan dengan pemberitaan soal PSPS Riau.
Penyebabnya tak lain karena klub kontestan Liga 2 itu dijual ke pihak asing.
Adalah pengusaha asal Malaysia Norizam Tukiman yang menjadi aktor utama di balik "penjualan" PSPS Riau.
Baca Juga: Lama Tak Ada Kabarnya, Bekas Kiper Arsenal Ini Ternyata Dipecat Gara-gara Aksi Rasis
Pria yang kondang dengan bisnis hotelnya ini rela menggelontorkan dana segar untuk PSPS Riau.
Norizam bahkan melunasi semua utang klub yang bermarkas di Pekanbaru tersebut musim lalu.
Norizam Tukiman mempunyai alasan khusus mengapa mahu mengakuisisi mayoritas saham milik PSPS Riau.
Ia mengaku keputusan tersebut bukan hanya sekedar kepuasan pribadi tetapi untuk berinvestasi di masa depan.
"Saya adalah penikmat sepak bola dan saya seorang investor, saya melihat masa depan dan bukan untuk keuntungan saat ini," kata Norizam, dikutip dari Bernama.
Pria yang akrab disapa Zamsaham ini juga mengatakan keputusan mengakuisisi PSPS Riau karena melihat pendukung mereka yang militan.
"Saya menyukai pendukung PSPS Riau seperti saya menyukai pendukung TRW Kelantan FC yang ingin klub mereka naik. Seperti menjaga martabat juga," tutur Tukiman.
Baca Juga: Simpan Tanggalnya! Ini Jadwal Laga Tunda Manchester United Kontra Liverpool
Lebih jauh lagi, Norizam Tukiman rupanya sudah mempunyai motif terselebung terkait PSPS Riau yakni soal julukan klub.
Norizam berencana mengganti julukan yang selama ini sudah melekat dengan PSPS Riau, Askar Bertuah menjadi The Riau Warriors.
Ini dilakukan Norizam untuk menyamakan julukan dengan klub lain yang dimilikinya, Kelantan FC yang mempunyai julukan The Reds Warriors.
"Sekarang Kelantan FC bisa terus bekerja sama dengan PSPS Riau karena pemiliknya sama," ungkap Tukiman lagi.
"Terima kasih semua yang telah membantu dan mendoakan semoga perjalanan saya dalam industri sepak bola sukses" pungkasnya.
Proses peresmian pengalihan pemilik sudah dilakukan Norizam Tukiman dengan Presiden PSPS, Ari Nugroho Arsadian pada 3 Mei lalu.
Tugas pertama Norizam adalah mencari kandang bagi PSPS dan kabarnya Stadium Utama Riau sudah dibidik menjadi rumah barunya.
Di sisi lain, PSPS Riau sendiri mempunyai kedekatan historis dengan Negeri Jiran.
Klub yang berdiri sejak 1955 itu diketahui pernah dibesut oleh pelatih asal Malaysia, Raja Isa Raja Akram Shah.