SportFEAT.COM - Ganda campuran terbaik Inggris Marcus Ellis/Lauren Smith, angkat suara terkait persaingan menuju Olimpiade Tokyo 2020.
Persaingan di sektor ganda campuran Race to Tokyo masih ketat khususnya bagi Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja.
Ganda campuran nomor dua Indonesia itu harus berusaha lebih keras lagi demi lolos ke Olimpiade Tokyo 2020.
Pasalnya, mereka saat ini menempati peringkat kesembilan race to Tokyo.
Baca Juga: Sudah 70 Tahun Berdiri, PBSI Kini Bangun Fasilitas Penunjang Atlet hingga Museum
Jika masih tertahan di posisi ini hingga babak kualifikasi selesai, Hafiz/Gloria dipastikan gagal melangkah ke putaran final Olimpiade Tokyo 2020.
Sebab setiap negara boleh mengirimkan dua wakil jika berada di peringkat delapan besar.
Satu tempat hampir dipastikan menjadi milik pasangan terbaik Tanah Air Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.
Posisi Hafiz/Gloria sendiri melorot setelah pesaing terdekatnya Marcus Ellis/Lauren Smith meraih hasil apik di Kejuaraan Eropa 2021.
Ganda campuran nomor satu Inggris itu berhasil melaju ke babak final Kejuaraan Eropa 2021.
Sayangnya, mereka harus menderita kekalahan dari pasangan muda Rusia Rodion Alimov/Alina Davletova melalui pertarungan ketat, 12-11, 16-21 dan 15-21.
Meski begitu, hasil tersebut sudah cukup bagi Ellis/Smith mengangkangi Hafiz/Gloria dari posisi kedelapan race to Tokyo.
Marcus Ellis/Lauren Smith pun merasa tak tertekan dengan persaingan dalam kualikasi Olimpiade Tokyo 2020.
“Saya tidak merasa tertekan. Saya merasa kami hampir lolos dan kami tidak mengejar status unggulan," kata Ellis.
"Menurut saya sendiri, tekanan dari Olimpiade tidak akan ada perbedaan terlalu besar,” tambahnya, seperti dikutip SportFeat.com dari Badminton Europe.
Babak kualifikasi menuju Olimpiade Tokyo 2020 sendiri tinggal menyisakan dua turnamen.
Kedua turnamen yang dimaksud adalah Malaysia Open 2021 dan Singapore Open 2021.
Malaysia Open 2021 bakal berlangsung pada 25-30 Mei mendatang.
Sedangkan Singapore Open 2021 bergulir 1 hingga 6 Juni mendatang.