“Kehidupan di media sosial harus ditangani dengan sensitivitas. Kalau Anda merayakan seperti raja atau mengapung seperti raja ke langit kesembilan atau Anda ditarik ke lumpur.
"Menurut saya, ada sedikit hal biasa-biasa saja. Dalam kehidupan normal, saya tidak tergantung pada media sosial, di mana saya juga sangat bahagia," lanjutnya.
"Tapi saya sadar kalau hal itu milik generasi sekarang. Saya kira lebih baik menghadapi masalah ini dengan pikiran yang rasional," tutup rider 31 tahun itu.