SportFEAT.com – Teknologi mengerikan holeshot start milik Ducati bisa terancam digunakan di MotoGP karena alasan keamanan.
Tim Ducati memang menjadi tim yang paling inovatif dari tim pabrikan lain di MotoGP.
Sebelumnya, Ducati sempat memunculkan perangkat aerodinamika berupa sirip pada motornya.
Namun, perangkat itu akhirnya dilarang oleh Dorna karena membahayakan.
Baca Juga: Tersimpan Kisah Haru di Balik Kemenangan Jack Miller si Juara MotoGP Spanyol 2021
Dengan regulasi engine freeze yang berlaku pada 2020-2021, Ducati kembali berfokus pada teknologi lainnya.
Teknologi itu ialah holeshot device yang sebenarnya sudah digunakan Ducati sejak akhir musim 2018.
Tetapi musim ini mereka mengembangkan holeshot start di bagian depan dan belakang motor.
Cara kerjanya, pembalap hanya menekan tombol, maka suspensi motor bisa turun, digunakan untuk kebutuhan start.
Hal ini terbukti ampuh bagi pembalap Ducati seperti Francesco Bagnaia maupun Jack Miller yang mampu tancap gas sejak awal balapan di MotoGP 2021.
Baca Juga: Fabio Quartararo Satu-satunya Pembalap Yamaha yang Sukses Maksimalkan Kelebihan M1
Teknologi ini sekaligus menjadi momok bagi tim lain yang belum adapatasi atau bahkan belum menggunakan holeshot tentu akan kalah dari tim Ducati sejak awal balapan.
Namun, teknologi Ducati ini bisa saja kembali melanggar peraturan Dorna seperti teknologi sirip.
Direktur teknis MotoGP Danny Aldridge mengatakan situasinya sedang dipantau dengan ketat.
Baca Juga: Valentino Rossi Bongkar Penyebab Banyaknya Pembalap yang Alami Cedera Arm Pump
“Tapi jelas bahwa sistem holeshot sesuai aturan. Ini diaktifkan oleh pembalap tanpa dukungan elektronik,” ungkap Danny dilansir SportFEAT.com dari Tutto Motori Web.
Perangkat sangar Ducati ini telah resmi dilarang di kelas Moto2 dan Moto3 karena alasan biaya.
Di kelas MotoGP belum ada larangan, namun bisa saja menjadi dilarang dipakai karena keamanan.
"Itu akan menjadi alasan keamanan atau karena permintaan MSMA (Motor Sport Manufacturer Association)," tambahnya
Lebih lanjut, Danny Aldridge mengatakan bahwa teknologi ini relatif murah.
Sehingga para tim di kelas MotoGP pasti mampu memasang teknologi ini di motor masing-masing.
“Perangkat holeshot tidak memiliki elektronik, jadi biayanya tidak terlalu tinggi,” pungkasnya.